JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Monumen Nasional (Monas) akan kembali menjadi titik kumpul massa dalam Reuni Akbar Aksi 212 yang digelar pada Selasa, 2 Dedember 2025 sore ini.
Acara yang mengundang sejumlah tokoh nasional, termasuk Presiden RI Prabowo Subianto, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, hingga Habib Rizieq Shihab ini mengusung tema besar "Revolusi Akhlak untuk Selamatkan NKRI dari Penjahat dan Merdekakan Palestina dari Penjajah".
Ketua Steering Committee (SC) Ahmad Shobri Lubis menegaskan bahwa acara ini merupakan kelanjutan dari semangat persatuan yang digaungkan sejak sembilan tahun silam.
"Spirit 212 yang dibangun sejak sembilan tahun lalu adalah untuk menguatkan Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Wathaniyah, dan Ukhuwah Insaniyah. Spirit itu yang membangkitkan semangat kita dalam persatuan, maka tahun ini kita tetap mengadakan Reuni Akbar 212," kata Shobri dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Selasa, 1 Desember 2025.
Baca Juga: Baru Jabat Gubernur, Heru Langsung Dapat Ancaman PA 212, Novel: Kami Akan Kepung Balai Kota
Agenda: Dari Magrib hingga Tausiyah
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, rangkaian acara tahun ini dimulai lebih awal, yakni pada sore hari. Menurut Ketua Panitia Reuni 212, Habib Muhammad Alattas, kegiatan akan diawali usai salat Magrib.
"Insya Allah beliau (Habib Rizieq) sehat walafiat insyaallah akan hadir dalam Reuni 212 dan insya Allah dia akan memberikan sambutan untuk kita," kata Alattas dalam keterangannya di Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu, 23 November beberapa waktu lalu, sekaligus mengonfirmasi kehadiran Habib Rizieq.
Secara rinci, agenda inti akan dimulai sekitar pukul 18.00 WIB dengan salat Magrib berjamaah, dilanjutkan dengan zikir, doa bersama, dan tausiyah dari para ulama.
Selain fokus pada tema utama, panitia juga menyiapkan sesi doa khusus untuk para korban banjir dan longsor di sejumlah wilayah Sumatera.
Baca Juga: PA 212 Blak-Blakan Sebut Heru Budi Hartono Diarahkan Jadi Gubernur DKI untuk Dukung Oligarki
Konfirmasi Kehadiran dan Undangan Terbuka
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung telah menyatakan kesediaannya untuk hadir. "Saya ini gubernurnya semuanya. Semua undangan yang bermanfaat bagi publik, siapapun yang mengundang, saya hadir. Jadi, saya rencana hadir undangan 212," kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Senin, 1 Desember. Humas acara, Novel Bamukmin, menambahkan bahwa pihaknya telah meminta Gubernur untuk memberikan sambutan.
Sementara itu, undangan terbuka juga disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto beserta jajaran menterinya.
"Kami sudah mengundang seluruh elemen masyarakat, ormas-ormas Islam, termasuk Presiden Prabowo Subianto beserta menteri dan pejabat publik terkait," ujar Shobri. Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi dari Istana mengenai kehadiran Presiden.
Rekayasa Lalu Lintas Berlaku Sejak Pukul 17.00 WIB
Menyikapi gelaran akbar ini, Polda Metro Jaya melalui Traffic Management Center (TMC) telah mengumumkan rekayasa lalu lintas di sepuluh ruas jalan sekitar Monas.
"Sehubungan dengan pelaksanaan Kegiatan Reuni 212 di kawasan Monas pada 2 Desember 2025, diinformasikan akan dilakukan Rekayasa dan Pengalihan Arus Lalu Lintas di sejumlah ruas jalan... Pengalihan arus lalu lintas akan diberlakukan secara situasional, direncanakan mulai pukul 17.00 WIB hingga kegiatan selesai," tulis TMC Polda Metro dalam rilisnya.
Dishub DKI juga telah merilis sejumlah rute alternatif untuk mengantisipasi kemacetan. Ruas jalan yang terdampak antara lain
- Jl. Medan Merdeka Barat, Selatan, Timur, Utara;
- Jl. Veteran I, II, dan III;
- Jl. Majapahit sisi Timur;
- Jl. Perwira;
- Jl. Budi Kemuliaan;
- Jl. MH. Thamrin (Simpang Patung Kuda-Simpang Kebon Sirih);
- Jl. Merdeka Selatan (dari arah Tugu Tani/Kedubes AS).
Reuni 212 tahun ini menjadi ajak lanjutan dari Aksi Bela Islam 212 pada 2 Desember 2016 yang lalu, yang menjadi momentum sejarah besar pergerakan massa di tanah air.