Ilustrasi banjir. (Sumber: Gemini AI)

JAKARTA RAYA

Waspada Bajir Rob Awal Desember, BPBD Imbau Warga Pesisir Jakarta Tingkatkan Kesiapsiagaan

Senin 01 Des 2025, 15:11 WIB

POSKOTA.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir rob yang diperkirakan berlangsung pada 1-10 Desember 2025.

Imbauan ini diberikan menyusul laporan dari BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok mengenai terjadinya pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan Fase Bulan Purnama dan Perigee atau Supermoon.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji menjelaskan bahwa kombinasi fenomena astronomi tersebut dapat meningkatkan tinggi muka air laut secara signifikan, khususnya di wilayah pesisir utara Jakarta.

Menurutnya puncak pasang diperkirakan terjadi pada rentang pukul 07.00-13.00 WIB selama beberapa hari ke depan.

Baca Juga: Polres Depok Imbau Jam Malam untuk Anak usai Maraknya Tawuran Pelajar

Sejumlah wilayah diperkirakan berpotensi terdampak, mulai dari Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, hingga Cilincing dan Kalibaru.

Selain itu kawasan Muara Angke, Tanjung Priok, serta beberapa titik di Kepulauan Seribu juga disebut sangat rawan banjir rob akibat peningkatan pasang air laut.

"Masyarakat pesisir perlu meningkatkan kesiapsiagaan mengingat durasi pasang tinggi bisa berlangsung beberapa hari berturut-turut," ujar Isnawa dalam keterangan resmi.

Ia menekankan pentingnya kewaspadaan terutama bagi warga yang tinggal di daerah rendah atau di lokasi yang sering mengalami genangan air.

Baca Juga: Agen Sembako di Depok Dibobol Maling, Kerugian Capai Rp25 Juta

BPBD DKI Jakarta mengimbau warga untuk memperhatikan setiap perubahan cuaca dan dinamika air laut yang dapat berubah cepat.

Aktivitas di sekitar pesisir juga sebaiknya dikurangi atau dihindari pada jam-jam puncak pasang untuk meminimalkan risiko terkena banjir rob.

Isnawa juga meminta agar masyarakat memastikan sistem drainase di lingkungan rumah tetap berfungsi optimal agar genangan tidak meluas.

Sebagai langkah mitigasi, BPBD mendorong warga untuk memanfaatkan kanal informasi resmi pemerintah.

Masyarakat dapat mengakses Peringatan Dini Gelombang Pasang melalui situs BPBD DKI Jakarta, aplikasi JAKI untuk melaporkan genangan, serta web pantaubanjir.jakarta.go.id yang menyediakan pembaruan kondisi banjir secara real-time.

Baca Juga: 28 Pasien Dievakuasi saat Kebakaran Landa RS Pengayoman Cipinang

Informasi ini dinilai penting untuk membantu warga mengambil langkah cepat jika terjadi kenaikan muka air laut secara tiba-tiba.

Isnawa menambahkan bahwa hotline darurat 112 telah disiagakan selama 24 jam untuk merespons laporan masyarakat.

Pemerintah daerah juga telah melakukan koordinasi dengan kelurahan, kecamatan, hingga instansi teknis terkait untuk memastikan penanganan cepat apabila terjadi genangan atau kenaikan air laut.

Ia menegaskan bahwa kesiapan masyarakat menjadi kunci utama dalam mengurangi dampak banjir rob.

Dengan mengikuti arahan resmi, memantau perkembangan cuaca, serta menjaga kondisi lingkungan sekitar, masyarakat diharapkan dapat meminimalkan risiko dan menjaga keselamatan selama periode potensi banjir pesisir ini.

Tags:
potensi banjir rob di wilayah Jakartapotensi banjir robbanjir robBPBD DKI JakartaBanjir rob Jakarta

Muhammad Faiz Sultan

Reporter

Muhammad Faiz Sultan

Editor