POSKOTA.CO.ID - Kontroversi yang mempertanyakan batas-batas privasi dan etika hubungan personal. Kasus perselingkuhan yang melibatkan Inara Rusli dan Insanul Fahmi berkembang menjadi sorotan publik yang semakin kompleks.
Babak baru kontroversi ini muncul dengan adanya dugaan kuat mengenai pihak di balik penyebaran rekaman video syur CCTV Inara Rusli yang menjadi barang bukti.
Tuduhan tersebut dilayangkan secara terbuka oleh salah satu pihak yang terlibat langsung dalam video tersebut, membuka wacana baru tentang kemungkinan adanya pelanggaran privasi yang dilakukan dari dalam lingkaran terdekat.
Dugaan Penyebaran Video Syur CCTV

Musikus Virgoun diduga ikut andil dalam penyebaran rekaman CCTV berisi video syur mantan istrinya, Inara Rusli dan Insanul Fahmi. Dugaan mengejutkan ini pertama kali diungkap secara terbuka oleh Insanul Fahmi sendiri dalam podcast dr. Richard Lee di YouTube.
Cuplikan podcast tersebut langsung viral dan menjadi perbincangan hangat di media sosial, memicu berbagai spekulasi dan analisis dari netizen.
Dalam tayangan itu, Fahmi dengan tegas menyatakan curiga bahwa rekaman CCTV tersebut berasal dari seseorang yang memiliki hubungan sangat dekat dengan Inara.
Petunjuk Kunci: Pesan dari Kontak "Ex"
Landasan kecurigaan Fahmi berawal dari sebuah pesan yang dia klaim berasal dari kontak bernama “ex” di ponsel Inara Rusli.
Dengan suara lantang, Fahmi membacakan isi pesan yang dianggapnya sebagai petunjuk kunci: “Semoga kamu sudah nikah siri ya, ini anak-anak aku bawa dulu sampai badai mereda.”
Menurutnya, isi pesan yang bernada ancaman dan pengasuhan anak itu menguatkan arah kecurigaan pada orang yang mengetahui kondisi rumah tangga Inara dengan sangat detail, termasuk urusan domestik dan anak.
Lokasi dan Akses Terbatas
Fahmi kemudian menegaskan bahwa rekaman CCTV tersebut tidak mungkin diperoleh oleh pihak sembarangan. Dia menyebut rekaman itu terekam di kamera CCTV yang terpasang di lantai 3 rumah pribadi Inara Rusli, sebuah area yang menurutnya sangat privat.
“Lokasinya tidak bisa diakses sembarang orang,” tegas Fahmi, menilai terbatasnya akses pada rekaman itu menjadi bukti bahwa pelaku penyebaran pasti dari lingkaran dalam.
Lebih lanjut, Fahmi menyatakan dugaan itu muncul karena hanya pihak tertentu yang mungkin memiliki otoritas dan alasan untuk mengambil atau menyimpan rekaman tersebut. “Hanya orang tertentu yang bisa mendapatkan rekaman itu,” imbuhnya tanpa menyebut nama secara langsung, meski semua penjelasannya mengarah pada figur mantan suami, Virgoun.
Konteks Hukum: Laporan Wardatina Mawa
Dugaan baru ini muncul di atas kasus hukum yang sudah berjalan. Sebelumnya, influencer Wardatina Mawa telah melaporkan suaminya, Insanul Fahmi, dan Inara Rusli atas tuduhan perselingkuhan dan perzinaan di Polda Metro Jaya.
Rekaman CCTV berisi video syur Inara Rusli dan Insanul Fahmi, itu pun dijadikan barang bukti utama oleh Wardatina Mawa dalam laporannya.
Kini, dengan adanya tuduhan Fahmi, kasus ini berpotensi berkembang dengan melibatkan pihak lain sebagai tersangka penyebar materi pribadi.
Tanggapan Publik dan Implikasi
Viralnya episode podcast ini telah membelah opini publik. Sebagian mendukung Fahmi yang berusaha melacak sumber kebocoran privasi, sementara yang lain mempertanyakan motif di balik pernyataannya.
Ahli cyber pun mulai angkat bicara, menyoroti potensi pelanggaran Undang-Undang ITE terkait penyebaran konten intim tanpa izin. Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Virgoun atau Inara Rusli menanggapi klaim yang dilontarkan Fahmi.