CIBINONG,POSKOTA.CO.ID - Pemkab Bogor bakal memfokuskan penataan geopark Bogor Halimun Salak di 15 kecamatan yang kebanyakan berada di wilayah Bogor Barat, untuk menjaga warisan alam agar bisa diakui dunia kedepannya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, mengatakan penataan geopark di 15 kecamatan itu merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah dalam menjaga taman bumi agar kedepannya bisa menjadi area konservasi dan edukasi bagi masyarakat.
“Ada warisan alam, ada tanan bumi yang berada di sekitar kita, kalau tidak ada pendekatan ini, kita lupa,” kata Ajat kepada wartawan, Kamis 27 November 2025.
Baca Juga: Revitalisasi Prasasti Batutulis Dimulai, Museum Pajajaran Siap Beroperasi Januari 2026
Saat ini, pihaknya telah mengumpulkan sejumlah data dan bukti bahwa geopark di Kabupaten Bogor layak mendapat perhatian dari mata dunia yakni UNESCO, untuk sama-sama menjaga kelestarian alam.
“Kami mengumpulkan data, bukti segala macamnya kemudian kita sampaikan ke UNESCO, nanti ada penilaiannya,” ucap Ajat.
Ajat mengharapkan, dengan mendapat perhatian dunia dari geopark tersebut, hutan di Kabupaten Bogor dapat dikenal secara luas, dengan nilai budaya dan ekonomi yang mengikuti.
“Langkah-langkah penataan sedang dilakukan, sekarang bagaimana kita, memfasilitasi perbaikan untuk geopark yang kita miliki,” pungkas Ajat. (cr-6)