POSKOTA.CO.ID - Pelatih Persib Bandung Asal Kroasia, Bojan Hodak menyoroti performa buruk pemain pengganti dan kesalahan taktis sebagai biang keladi gagalnya Maung Bandung mengamankan tiket 16 besar ACL 2.
Suasana ruang ganti Persib Bandung dipastikan muram usai ditundukkan Lion City Sailors dengan skor 3-2 dalam laga AFC Champions League Two (ACL 2) di Stadion Bishan, Kamis, 27 November 2025.
Kekalahan ini menjadi pukulan telak yang menghentikan tren positif sekaligus menunda kepastian lolos timnya ke babak berikutnya.
Padahal, Persib sempat unggul 1-2 melalui gol Frans Putros pada menit ke-11 dan Andrew Jung pada menit ke-56. Namun, ketangguhan mental tim tuan rumah berhasil membalikkan keadaan. Lennart Thy (9'), Shawal Anuar (62'), dan Anderson Lopes (71') memastikan kemenangan untuk Lion City Sailors.
Baca Juga: Persib Bandung Tetap di Puncak Grup Meski Kalah 3-2 dari Lion City Sailors
Dalam konferensi pers usai laga, aura kekecewaan sangat terpancar dari raut wajah Pelatih Bojan Hodak. Alih-alih mencari kambing hitam, Hodak justru membuka analisisnya dengan jujur tentang akar masalah kekalahan timnya. Ia menegaskan bahwa pertahanan yang naik secara ceroboh adalah penyebab utama kegagalan.
“Jika bisa mencetak dua gol di laga tandang dan mengalami kekalahan, maka harus dipertanyakan pada diri sendiri bagaimana cara tim bertahan. Kami sudah berkata sejak sebelum pertandingan bahwa mereka akan memainkan umpan panjang dan kami terlalu naik di pertahanan hari ini. Jadi ini masalah terbesar di dalam tim pada laga ini,” kata Hodak, dengan nada geram.
Namun, kekecewaan Hodak tidak berhenti di situ. Ia juga menyayangkan ketidakmampuan timnya mengeksekusi peluang emas yang tercipta. Menurutnya, skor seharusnya bisa lebih berpihak kepada Persib.
“Secara penyerangan, kami selain mencetak dua gol, kami mempunyai beberapa peluang dan seharusnya ada gol lainnya, tapi cara kami melakukan finishing tidak maksimal,” ucapnya.
Baca Juga: Persib Bandung Harus Tunda Tiket 16 Besar ACL Two Usai Kalah dari Lion City Sailors 3-2
Ancaman Pencoretan untuk Pemain Pengganti
Yang paling mencengangkan adalah kritik pedas Hodak terhadap kontribusi pemain yang masuk dari bangku cadangan. Lima nama yang dimasukkan, yakni Luciano 'Lucho' Guaycochea, Beckham Putra, Ramon Tanque, Federico Barba, dan Wiliam Marcilio, dinilai gagal memberikan dampak yang diharapkan.
“Saya tidak senang dengan pemain yang masuk (sebagai pengganti) dan beberapa dari mereka harus bertanya kepada diri sendiri apakah sudah mengeluarkan permainan terbaik atau tidak,” ujarnya tanpa ba-bi-bu.
Ancaman pun dilayangkan. Hodak secara terang-terangan menyatakan bahwa beberapa pemain berisiko dicoret, tidak hanya dari starting eleven, tetapi bahkan dari skuad tim.
“Tentu saja ada beberapa dari mereka yang tidak akan ada berada di klub ini. Beberapa dari mereka tidak berada dalam level ini. Untuk di Liga Champions itu perlu memperlihatkan lebih baik,” tegasnya dengan nada tak terbantahkan.
Baca Juga: Persib Tumbang 2-3, Bojan Hodak Siap Coret Pemain yang Tak Sesuai Level Asia
Hodak Pikul Tanggung Jawab
Di tengah amarahnya pada performa pemain, Hodak menunjukkan jiwa besar sebagai seorang pemimpin. Ia tidak lupa mengambil alih tanggung jawab atas kekalahan ini.
“Kekalahan ini adalah kesalahan pelatih. Sekarang kami perlu fokus ke pertandingan berikutnya, laga berikutnya akan lebih sulit dan kami fokus untuk itu,” pungkasnya.
Pernyataan ini menjadi penutup pernyataan yang meninggalkan tugas berat bagi seluruh jajaran Persib. Ancaman pencoretan yang menggantung menjadi alarm bagi seluruh skuad.
Fokus kini beralih ke laga terakhir melawan Bangkok United, di mana hanya kemenangan yang bisa menebus rasa malu dan mengamankan tiket ke 16 besar. Namun, pertanyaan besarnya: akankah masih ada nama-nama yang dimarahi Hodak hari ini yang turun di laga krusial tersebut?