Direktur Utama PT LRT Jakarta, Roberto Akyuwen (tengah), menyampaikan penjelasan kepada sejumlah media di stasiun LRT Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu, 26 November 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: Heri Effendi)

EKONOMI

LRT Jakarta Rute Velodroome-Manggarai Beroperasi Agustus 2026, Ditargetkan Peroleh Laba Bersih 67 Persen

Rabu 26 Nov 2025, 19:32 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - LRT Jakarta sedang merampungkan proyek pembangunan Fase 1B, Velodrome-Manggarai yang diperkirakan selesai dan beroperasi pada tahun depan, tepatnya pada Agustus 2026. LRT Jakarta Velodrome-Manggarai ditargetkan memperoleh laba hingga 67 persen.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama LRT Jakarta, Roberto Akyuwen, saat konferensi pers di stasiun LRT Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu, 26 November 2025.

Roberto menjelaskan, saat ini LRT Jakarta sudah cukup jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Ia mengungkapkan perbedaan LRT sudah memiliki pemasukan dari iklan-iklan yang ada dan bekerjasama.

“Dahulu jika naik LRT itu bersih, saking bersihnya tidak ada iklannya. Tapi sekarang jika naik LRT sudah ada iklannya dan selain itu juga ada penggunaan nama perusahaan pada stasiun. Adapula pemasukan dari penyewaan tempat yang telah diisi oleh tenant,” jelasnya.

Baca Juga: Proyek LRT Jakarta Fase 1B Velodrome–Manggarai Sudah 70 Persen, Pemprov DKI Beberkan Target Rampung

Pada tahun 2026 seiring mulai beroperasinya penyambungan rute, Roberto merencanakan dapat meningkatkan pertumbuhan dari segala hal. Ia menuturkan berbagai target yang disusunnya bisa dapat tercapai di antaranya yakni laba bersih hingga 67 persen.

“Kita merencanakan target pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dalam tahun-tahun berjalan sebelumnya, mudah-mudahan kita bisa capai. Tadi saya menyebut angka bahwa dalam rencana kerja anggaran kita menetapkan ada rencana peningkatan laba bersih hingga 67 persen ditahun depan,” ujarnya.

Untuk bisa mencapai target pada tahun depan, Roberto menjabarkan banyak dampak pertumbuhan yang baru terlihat pada anggaran tahun depan. Segala hal, terangnya yang menjadi sumber pendapatan harus dapat dimaksimalkan.

Keoptimisan LRT Jakarta didorong adanya pemasukan yang hingga saat telah dicapai. Roberto menaruh harapan besarnya pada sisa waktu agar target akhir tahun ini bisa dapat terlampaui.

“Karena ditahun ini kita baru mulai satu kuartal saja kita harapkan target akhir tahun ini terlampaui. Tetapi dampak pertumbuhan signifikan baru akan terlihat pada tahun anggaran depan,” ucapnya

“Dimana sumber-sumber pendapatan terus kita kembangkan sehingga proporsinya terhadap total pendapatan dari tiga sumber utama, subsidi, tiket dan non tiket akan semakin besar kontribusinya dari pendapatan dari non tiket dan subsidi,” jelasnya. (heri effendi)

Tags:
Roberto AkyuwenJabodetabek Jakartavelodrome-manggaraiLRT Jakarta Fase 1BLRT Jakarta

Tim Poskota

Reporter

Mohamad Taufik

Editor