JAKARTA, POSKOTA.CO.ID — DPRD DKI Jakarta menegaskan pengendalian banjir harus menjadi prioritas utama karena menyangkut keselamatan dan kepastian hidup warga.
Anggota Komisi D, Ghozi Zulazmi, meminta Pemprov DKI menuntaskan program strategis penanganan banjir, terutama perbaikan infrastruktur sungai.
“Yang paling pasti ya terkait masalah aspek pengendalian banjir. Ya, itu menjadi hal yang harus dituntaskan,” ujar Ghozi, Senin, 24 November 2024.
Ia menyebut Jakarta membutuhkan langkah konkret dan konsisten dalam penanggulangan banjir.
Baca Juga: BMW Group Indonesia Hadirkan Deretan Mobil Baru di GJAW 2025, M3 CS Touring Jadi Sorotan
"Sehingga mampu mengurangi banjir secara signifikan," ucapnya.
Ghozi menekankan percepatan program Normalisasi Kali Ciliwung sebagai agenda besar yang harus segera dieksekusi.
Pemerintah diminta memulai pekerjaan fisik seperti pembebasan lahan, pembenahan aliran sungai, penguatan talud, dan pelebaran bantaran.
“Apalagi kita punya program terkait normalisasi Ciliwung yang harus segera digeber nih,” kata Ghozi.
Ia memastikan Komisi D akan mengawal proyek normalisasi agar berjalan transparan dan mempertimbangkan aspek sosial masyarakat.
"Pemprov Jakarta harus memberikan kepastian kepada warga. Terutama bagi warga yang terdampak penataan di sekitar kawasan aliran Ciliwung," ungkapnya.
Melalui pengawasan ketat dan komunikasi intens dengan eksekutif, ia menyatakan pihaknya akan memantau anggaran, progres pekerjaan, hingga evaluasi pelaksanaan.
Ghozi berharap percepatan normalisasi dapat mengurangi risiko banjir dan meningkatkan kualitas hidup warga.
“Memiliki kepastian. Tidak ada hal-hal yang merugikan masyarakat,” ujarnya. (cr-4)
