POSKOTA.CO.ID – Harga iPhone yang agak mahal membuat banyak orang memilih opsi kredit sebagai cara paling mudah untuk mendapatkan perangkat impian tanpa harus membayar penuh di awal.
iBox sebagai distributor resmi Apple di Indonesia menyediakan dua metode cicilan yang cukup fleksibel, baik menggunakan kartu kredit maupun layanan pembiayaan tanpa kartu kredit.
Melalui kedua opsi ini, pembeli bisa menyesuaikan tenor dan kemampuan bayar sesuai kondisi finansial masing-masing.
Jika kamu berencana membeli iPhone secara kredit di iBox, berikut dua cara resmi yang bisa kamu pilih.
Baca Juga: iPhone 17e Siap Meluncur 2026, Benarkah Hadir dengan Spesifikasi Mirip iPhone 16e?
Cara beli iPhone secara kredit di iBox
1. Kredit dengan Kartu Kredit
- Datang ke gerai iBox terdekat atau kunjungi situs resmi iBox.
- Pilih produk iPhone yang ingin dibeli.
- Saat pembayaran, pilih metode cicilan kartu kredit.
- Bank yang bekerja sama biasanya BCA, BNI, BRI, Mandiri, CIMB, Maybank, OCBC, dsb.
- Pilih tenor cicilan (3, 6, 12, bahkan sampai 24 bulan, tergantung promo).
- Transaksi selesai, iPhone bisa langsung dibawa pulang.
2. Kredit Tanpa Kartu Kredit (Melalui Mitra Pembiayaan)
iBox juga bekerja sama dengan layanan cicilan non-kartu kredit seperti Kredivo, Akulaku, atau Home Credit.
- Pilih produk iPhone di iBox (offline maupun online).
- Saat checkout, pilih metode pembayaran cicilan dengan mitra pembiayaan tersebut.
- Lengkapi data (KTP, NPWP, slip gaji/rekening, dsb sesuai syarat mitra).
- Setelah disetujui, kamu bisa mengambil iPhone dan bayar cicilan tiap bulan via aplikasi mitra.
Baca Juga: Berapa Cicilan iPhone 17 Air Sekarang di Indonesia? Cek di Sini
Disclaimer: Membeli iPhone secara kredit memang bisa jadi solusi untuk mendapatkan produk impian tanpa harus membayar penuh di awal.
Namun, pastikan kamu benar-benar bijak dalam mengambil cicilan. Jangan sampai memaksakan diri jika kondisi finansial belum memungkinkan.
Selalu hitung kemampuan bayar bulanan sesuai pendapatan, pertimbangkan kebutuhan prioritas lain, dan pahami syarat serta ketentuan dari pihak bank maupun aplikasi pembiayaan. Ingat, cicilan yang tidak terkelola dengan baik bisa jadi beban finansial di kemudian hari.
