POSKOTA.CO.ID - Syifa Hadju kembali menjadi sorotan publik setelah penampilannya jarang disertai cincin tunangan pemberian El Rumi.
Padahal cincin tersebut menjadi simbol penting perjalanan cinta keduanya setelah proses lamaran romantis di Swiss beberapa waktu lalu.
Momen tersebut sempat viral lantaran nilai cincin yang mencapai hampir satu miliar rupiah.
Dalam sebuah sesi siaran langsung, Syifa menjawab rasa penasaran warganet, ia mengungkapkan bahwa alasannya bukan karena mengabaikan makna cincin tersebut, melainkan karena khawatir kehilangan atau merusaknya.
Baca Juga: 8 Langkah Cairkan Bansos PKH dan BPNT 2025
Syifa mengakui dirinya memiliki sifat pelupa dan cenderung ceroboh dalam beberapa aktivitas.
Oleh karena itu, ia lebih memilih berhati-hati dan tidak mengenakannya setiap hari.
"Jadi tolong jangan heran kalau aku lagi nggak pakai. Aku tuh pelupa dan takut banget kalau cincinnya rusak atau hilang," ujarn Syifa Hadju.
Kekhawatiran Syifa muncul terutama ketika ia harus beraktivitas fisik. Ia menyebut bahwa cincin tidak ia gunakan saat berolahraga karena khawatir slip akibat keringat atau terjatuh.
Baca Juga: Harga Emas Antam Terkini 23 November 2025, Nilai Stabil Seperti Kemarin
Langkah preventif ini justru mendapat dukungan banyak penggemar yang menilai keputusan tersebut sangat wajar mengingat nilai dan makna cincin itu sendiri.
Cincin Bernilai Tinggi dengan Makna Mendalam
Cincin tunangan pemberian El Rumi dikabarkan merupakan Engagement Ring in Platinum & Gold dengan berlian 3.01ct Oval Cut Diamond Solitaire.
Harga cincin tersebut ditaksir mencapai USD 57.780, atau setara dengan lebih dari Rp 900 juta. Nilai fantastis ini mempertegas alasan Syifa memilih menyimpan cincin itu dengan penuh kehati-hatian.
Bagi Syifa, cincin tersebut bukan hanya sekadar perhiasan mewah. Ia menyebut benda itu memiliki nilai sentimental yang tinggi karena menjadi simbol komitmen dan cinta antara dirinya dan El Rumi.
Baca Juga: Mau Dapat Saldo DANA Tanpa Modal? Satu Game Ini Tawarkan Reward Menggiurkan
Kesadaran emosional tersebut membuatnya ingin merawat cincin itu sebaik mungkin.
"Aku nggak mau ambil risiko kehilangan sesuatu yang sangat berarti," jelas Syifa dalam kesempatan lain.
Penjelasan Syifa mendapat tanggapan positif dari warganet. Banyak yang menilai langkahnya sebagai bentuk kedewasaan dalam memaknai hubungan.
Tidak sedikit pula yang berpendapat bahwa menjaga barang berharga adalah tindakan bijak, terutama ketika barang itu memiliki nilai emosional dan material yang tinggi.
Sikap Syifa memperlihatkan bahwa menunjukkan rasa cinta tidak selalu harus diwujudkan dengan mengenakan simbol fisik setiap saat.
Justru menjaga barang tersebut dengan baik merupakan bentuk penghargaan terhadap hubungan itu sendiri.
Keputusan Syifa juga memberikan refleksi bagi masyarakat mengenai pentingnya kehati-hatian dalam mengelola barang berharga.
Nilai sentimental sebuah benda sering kali jauh lebih besar daripada nilai materialnya, sehingga perawatan ekstra menjadi hal yang wajar dilakukan.
Meski jarang terlihat memakai cincin tunangan, Syifa Hadju menegaskan bahwa dirinya sangat menghargai makna cincin tersebut.
Pilihannya untuk berhati-hati menunjukkan kedewasaan dalam menjaga simbol cinta dan komitmen.