Ilustrasi harga emas turun di akhir pekan. (Sumber: Pegadaian)

EKONOMI

Harga Emas Turun di Akhir Pekan, Apakah Waktunya untuk Investasi?

Minggu 23 Nov 2025, 19:52 WIB

POSKOTA.CO.ID - Di akhir pekan ini, harga emas menunjukkan grafik merah dari catatan pada Sabtu, 22 November 2025 aset ‘safe haven’ ini terpantau turun Rp7.000 per gram.

Penurunan tersebut mengacu pada tabel harga emas Antam yang menampilkan, emas kadar 24 karat dengan bobot satu gram berada di level Rp2.341.000.

Sementara untuk ukuran terkecil, yaitu 0.5 gram seharga Rp1.220.500. Sedangkan emas dengan bobot 1.000 gram di harga Rp2.281.600.000.

Lebih lanjut, buyback atau harga beli kembali berada di level Rp2.202.000 per gram.

Baca Juga: 12 Cara Bedakan Emas Asli dengan Kuningan

Lantas apakah adanya penurunan harga emas di akhir pekan ini, menjadi waktu yang pas untuk investasi?

Harga Emas Turun, Waktunya Investasi?

Berdasarkan keterangan dari laman penyedia jual-beli emas, Treasury menyebutkan bahwa membeli emas saat harga turun merupakan salah satu strategi investasi.

Tetapi untuk berhasil mendapatkan keuntungan tersebut, banyak faktor yang perlu dipahami oleh investor serta melakukan riset pasar yang cermat.

“Membeli saat harga turun, strategi investasi yang efektif jika ingin mendapatkan keuntungan jangka panjang,” keterangan dari Treasury dikutip pada Minggu, 23 November 2025.

Baca Juga: 5 Aplikasi Trading Emas Online Terbaik, Praktis dan Aman Langsung dari HP

Oleh karena itu, penting juga mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi penurunan harga emas, sehingga rencana investasi Anda tetap tepat sasaran.

Adapun sejumlah faktor yang mempengaruhi harga emas sebagaimana dikutip dari laman Pegadaian, antara lain:

Stabilitas Ekonomi Global

Secara umum, penurunan harga emas karena perekonomian global yang stabil atau menunjukkan adanya pemulihan setelah krisis.

Situasi ekonomi yang stabil ini dapat membuat pertumbuhan ekonomi lebih positif, hal ini yang mendorong investor beralih dari emas ke instrumen investasi yang lain, semisal properti atau saham karena memberikan keuntungan yang besar meskipun berisiko tinggi.

Baca Juga: Kontras Pergerakan! Harga Emas Lokal Melonjak, Sementara Spot Dunia Melemah pada 22 November 2025

Alhasil, permintaan terhadap emas menjadi rendah dan harga mengalami penurunan.

Kebijakan Pemerintah dan Bank Sentral

Kebijakan pemerintah dan Bank Sentral juga menjadi faktor fluktuasi harga emas. Saat keputusan menjual cadangan emas, maka pasokan akan meningkat dan menekan harga secara keseluruhan.

Akibatnya, mengalami penurunan harga. Oleh karena itu, perlu diingat faktor ini tidak selalu berpengaruh secara langsung, namun penting untuk antisipasi terjadinya penurunan harga emas.

Kendati begitu, investor mesti memantau kebijakan ekonomi dengan cermat.

Baca Juga: Cek Harga Emas Perhiasan Hari Ini 22 November 2025, Turun Drastis di Akhir Pekan

Menguatnya Nilai Dolar

Perdagangan emas secara global menggunakan mata uang dolar AS atau USD. Ketika nilai tukar dolar meningkat maka harga emas akan turun.

Menguatnya USD membuat emas menjadi lebih mahal. Akibatnya, investor memilih untuk berinvestasi di instrumen lain dan menyebabkan permintaan pasar menuruh serta mempengaruhi terhadap harga.

Tindakan Taking Profit

Harga emas bisa turun karena investor melakukan taking profit atau tindakan ambil untung. Biasanya aksi ini dilakukan saat harga meningkat dalam waktu tertentu.

Ketika emas dijual secara besar-besaran, pasokan emas di pasaran meningkat. Alhasil, harga menjadi tertekan dan anjlok secara signifikan.

Itulah sejumlah faktor penyebab turunnya harga emas, beberapa faktor lain seperti pengaruh harga komoditas lain, turunnya permintaan fisik serta suku bunga acuan yang mengalami kenaikan.

Disclaimer: Artikel ini merupakan informasi umum dan bukan saran atau ajakan untuk melakukan investasi emas.

Tags:
emasHarga Emas Turuninvestasitabel harga emas Antamharga emas

Muhammad Dzikrillah Tauzirie

Reporter

Muhammad Dzikrillah Tauzirie

Editor