Keamanan platform ini terjamin berkat pengawasan OJK dan sistem penyimpanan emas di lembaga kustodian resmi.
Pengguna juga dapat mencetak emas batangan di outlet Pegadaian. Fasilitas cicilan emas menambah fleksibilitas bagi masyarakat yang ingin menabung secara bertahap.
2. Pintu
Pintu dikenal sebagai aplikasi aset digital yang menawarkan berbagai pilihan token, termasuk produk tokenisasi emas seperti Tether Gold (XAUT).
Satu token XAUT mewakili satu troy ounce emas dan nilainya mengikuti harga emas global secara real time.
Aplikasi ini menyediakan fitur seperti Pintu Earn, Auto DCA, hingga Pintu Academy untuk edukasi investasi.
Dari sisi keamanan, Pintu didukung ISO 27001:2022, autentikasi 2FA, serta penyimpanan aset melalui kustodian ICC dan Fireblocks.
Transparansi blockchain membuat aktivitas kepemilikan emas digital lebih mudah diverifikasi, sekaligus memberikan likuiditas tinggi bagi pengguna.
Baca Juga: Kontras Pergerakan! Harga Emas Lokal Melonjak, Sementara Spot Dunia Melemah pada 22 November 2025
3. IndoGold
IndoGold telah hadir sejak 2009 sebagai salah satu platform tabungan emas digital paling awal di Indonesia.
Pengguna dapat membeli emas mulai dari Rp10.000 dan menukarkannya menjadi emas fisik kapan saja.
Aplikasi ini diawasi OJK serta menerapkan keamanan berbasis enkripsi. Fitur cicilan emas menjadi keunggulan tersendiri bagi investor yang ingin berinvestasi secara bertahap.
Dengan biaya penyimpanan yang rendah dan proses transaksi yang cepat, IndoGold menjadi pilihan populer untuk diversifikasi portofolio.
