Kapolda Metro Jaya Asep Edi Suheri memberikan keterangan pers terkait penanganan kasus ledakan di SMAN 72 di Gedung Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa, 11 November 2025. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

JAKARTA RAYA

Kondisi Psikologis Belum Stabil, Pemeriksaan Pelaku Ledakan SMAN 72 Ditunda

Jumat 21 Nov 2025, 13:45 WIB

KEBAYORAN BARU, POSKOTA.CO.ID - Penyidik Polda Metro Jaya menunda pemeriksaan terhadap anak berkonflik dengan hukum (ABH) berinisial F, yang diduga sebagai pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta. Penundaan dilakukan karena kondisi kesehatan dan psikologis F dinyatakan belum stabil oleh dokter.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, mengatakan F baru lepas dari pemasangan selang makan dua hari lalu sehingga masih dalam tahap pemulihan. Berdasarkan keterangan dokter, yang bersangkutan masih ada rasa mual pusing. Dokter psikis juga F belum memungkinkan untuk diperiksa.

 “Penyidik sudah berkoordinasi dengan dokter psikisnya, sudah layak belum diminta keterangan. Tapi dari dokter menyatakan belum, karena dia masih bengong, terus ngomong sebentar kadang masih kayak belum pulih sepenuhnya,” beber Budi.

Baca Juga: ABH SMAN 72 Beli Bahan Bom Rakitan Secara Online, Dalihnya untuk Ekskul

Meski pemeriksaan terhadap F ditunda, penyidik tetap memeriksa saksi-saksi lainnya. Para korban ledakan sudah dimintai keterangan, namun penyidik masih berhati-hati karena kondisi psikologis mereka masih terguncang.

“Iya, korban dimintai keterangan juga. Trauma? Pasti. Ini masih belum bisa secara dalam kami dalami, masih pelan-pelan, karena mereka juga anak-anak, status anak di bawah umur. Pemeriksaan saja harus difasilitasi sama unit P3A,” tutur Budi.

Lanjut Budi, setelah kondisi F dinyatakan stabil, penyidik akan berkoordinasi dengan Balai Pemasyarakatan (Bapas), Dinas Sosial, dan KPAI sebelum meminta keterangan kepada ABH tersebut. Untuk proses pemulihan psikologis ABH atau pun korban, pihaknya melibatkan lembaga profesional seperti APSIFOR dan HIMPSI

“Semua harus terlibat dalam pendampingan,” ucap Budi.

Tags:
pemeriksaanSMAN 72 Jakartaledakan

Ali Mansur

Reporter

Fani Ferdiansyah

Editor