“BATIK FROM MALAYSIA???? asal muasal nama "Batik" aja dari bahasa Jawa. Malaysia emng punya batik tp gabisa apa pake nama lain ? jangan BATIK,” ujar salah satu pengguna di TikTok.
“gaes fyi aja, batik Malaysia itu emng adaa. tapi beda motif dari batik Indonesia. gatau kenapa kok namanya sama, "batik" . tapi aku sbg WNI kaya ga terima aja kalo ada yg bilang batik tuh dari malaysia dgn alasan "kan serumpun" bagiku enggak bgt gitu, meskipun serumpun gak semuanya harus sama gitu lo. yg kembar aja ada yg gak identik kok, bahkan yg kembar pun sifatnya gakan sama. mudeng ga sih? :'))” sambung yang lain.
Baca Juga: Baskara Putra Berhasil Borong Lima Piala AMI Awards 2025
Siapa Aisha Retno?
Aisha Retno, atau bernama lengkap Aisha Retno binti Razali, adalah penyanyi muda Malaysia keturunan Indonesia yang lahir pada 1 Agustus 2000 di Kuala Lumpur.
Sebelum terjun sepenuhnya ke dunia musik, Aisha dikenal sebagai mahasiswa berprestasi di Universiti Putra Malaysia (UPM) dengan jurusan Aerospace Engineering.
Kariernya mulai mencuri perhatian publik pada tahun 2020 ketika ia mengikuti ajang pencarian bakat Vokal Mania di TV3 Malaysia.
Baca Juga: Vidi Aldiano Ungkap Rasa Insecure untuk Kembali ke Media Sosial, Akui Tak Kuat Baca Komentar Negatif
Sejak saat itu, namanya terus melejit berkat kemampuan vokal yang kuat dan karakter suara yang khas. Popularitasnya kian meningkat setelah merilis lagu viral “W.H.U.T (Wanna Hold U Tight)”, yang berhasil menembus chart Spotify dan sering digunakan di berbagai platform media sosial, termasuk TikTok.
Beberapa lagu lain seperti Sutera, Tak Sempat, dan Cinta Jangan Pergi turut mengukuhkan posisinya di industri musik Malaysia.
Pada tahun 2024, Aisha diundang tampil di BNI Java Jazz Festival 2024, menunjukkan bahwa basis pendengarnya meluas hingga ke Indonesia.
Meski sempat terseret kontroversi, termasuk gugatan terkait konser yang hanya terjual 98 tiket yang sempat viral.
