JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - PLN UID Jakarta Raya memperkuat komitmen pengelolaan lingkungan melalui penandatanganan MoU dengan Gerakan Ciliwung Bersih (GCB) terkait implementasi Teknologi Olah Sampah di Sumbernya (TOSS).
Kolaborasi yang telah berlangsung sejak 2022 ini terus memberikan dampak signifikan bagi pengurangan sampah dan pengembangan energi terbarukan di Jakarta.
Dari kerja sama ini, PLN dan GCB telah mengalihkan 25,2 ton sampah biomassa dari timbunan lingkungan menjadi 12,6 ton BBJP. Pemanfaatan BBJP tersebut berkontribusi menurunkan emisi gas rumah kaca hingga 9.723 kilogram CO₂.
Ketua Umum Gerakan Ciliwung Bersih, Peni Susanti, menyampaikan bahwa PLN menjadi mitra yang konsisten mendukung kebersihan dan keberlanjutan kawasan sungai.
“PLN UID Jakarta Raya telah menjadi mitra strategis yang konsisten dalam menjaga kebersihan dan keberlanjutan kawasan Sungai Ciliwung. Melalui program TOSS, kami tidak hanya mengurangi sampah organik dan biomassa, tetapi juga menghadirkan solusi energi terbarukan yang bermanfaat. Sinergi ini membuktikan bahwa kepedulian lingkungan dapat berjalan beriringan dengan inovasi energi,” ujar Peni.
Baca Juga: Wapres Gibran Tinjau Program Prioritas di Kepulauan Seribu, PLN Hadirkan Listrik Tanpa Kedip
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Moch. Andy Adchaminoerdin, menyatakan bahwa MoU ini memperkuat langkah PLN dalam memperluas implementasi TOSS sebagai bagian dari transisi energi.
“Program TOSS adalah komitmen kami dalam mengelola sampah secara bertanggung jawab dan menghadirkan energi yang lebih bersih. Sejak 2022, kerja sama dengan GCB telah memberikan dampak ekologis yang signifikan, termasuk pengurangan ribuan kilogram emisi karbon. Harapan kami, MoU hari ini menjadi momentum untuk memperluas edukasi, implementasi fasilitas TOSS, dan memberdayakan masyarakat agar mampu mengelola sampah secara mandiri serta memberikan nilai ekonomi,” jelas Andy Adcha.
Kolaborasi PLN UID Jakarta Raya dan GCB membuktikan pentingnya kerja bersama dalam menghadapi tantangan lingkungan yang kompleks. Upaya ini juga menjadi kontribusi nyata PLN dalam mendorong pembangunan hijau, ekonomi sirkular, dan target Net Zero Emission 2060.