Dengan demikian, Vivo X500 berpotensi menjadi salah satu smartphone dengan daya tahan terbaik di kelas flagship.
Dimensity 9600 2nm dengan Performa Tinggi
Daya besar tersebut dipadukan dengan chipset MediaTek Dimensity 9600, yang diproduksi menggunakan proses 2nm oleh TSMC.
Chipset ini menawarkan efisiensi yang lebih optimal, dengan peningkatan performa hingga 18 persen dibanding generasi sebelumnya pada tingkat konsumsi daya yang sama.
Baca Juga: Harga OPPO Find X9 Pro 5G Rp9 Jutaan, Masihkah Jadi Flagship Paling Worth It Tahun Ini?
Laporan dari analis teknologi juga menyebutkan bahwa chipset ini mampu mengurangi konsumsi energi hingga 36 persen. Nantinya spesifikasi ini bisa memaksimalkan potensi baterai besar yang dibawa Vivo X500.
Perpaduan kapasitas daya dan chipset generasi terbaru ini membuat HP ini diprediksi menjadi salah satu perangkat paling seimbang dalam hal kinerja dan efisiensi.
Strategi Unik Vivo
Vivo turut mengambil langkah unik dengan melewati penamaan seri X400 dan langsung menuju seri X500.
Langkah ini disebut sebagai strategi pemasaran serta penyesuaian terhadap preferensi budaya di beberapa negara Asia Timur yang menganggap angka empat kurang membawa keberuntungan.
Keputusan ini mengikuti pola yang telah digunakan pada sub-brand iQOO dalam beberapa peluncuran sebelumnya.
Prediksi Jadwal Rilis
Vivo X500 diperkirakan akan diperkenalkan secara resmi antara akhir 2025 hingga awal 2026, menyesuaikan dengan jadwal produksi massal chipset Dimensity 9600.
Menjelang waktu tersebut, sejumlah bocoran tambahan serta sertifikasi perangkat diprediksi mulai bermunculan.
Berikut ini bocoran lengkap fitur utama yang kabarnya disematkan di HP Vivo X500:
- Baterai 7000mAh berbasis silikon karbon.
- Chipset MediaTek Dimensity 9600 dengan proses fabrikasi 2nm.
- Desain tetap tipis meski membawa baterai berkapasitas besar.
- Skema penamaan baru dengan melompati seri X400.
- Potensi rilis pada akhir 2025 atau awal 2026.
