BOGOR TENGAH, POSKOTA.CO.ID – Pemkot Bogor dan Pemprov Jawa Barat mematangkan rencana pembangunan dua SMA negeri baru, yakni SMAN 11 di Kayumanis, Tanah Sareal, dan SMAN 12 di Kertamaya, Bogor Selatan. Pembangunan direncanakan mulai 2026.
Sekda Kota Bogor Denny Mulyadi menjelaskan SMAN 11 akan dibangun di atas lahan milik Pemprov Jabar.
“Untuk SMAN 11 Kota Bogor, saat ini sedang dalam proses feasibility study oleh Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II (KCD Disdik Wil II) Jawa Barat dan akan disusun Detail Engineering Design (DED) pada tahun 2026, sehingga memungkinkan pembangunan dengan anggaran Pemprov Jawa Barat,” kata Denny, Rabu, 19 November 2025.
Sementara SMAN 12 akan dibangun di lahan milik Pemkot Bogor yang hibahnya telah melewati empat tahap.
Baca Juga: Wamenkeu Ingatkan PLN soal Bahaya “Unsafe Conditions” dan Pentingnya Integritas di Sektor Energi
“Untuk SMAN 12 Kota Bogor, persetujuan hibah dan penyerahan hibah ditargetkan pada akhir November 2025. Tahun 2026 akan dilakukan feasibility study yang dilanjutkan dengan DED dan cut and fill oleh KCD Disdik Wilayah II Pemprov Jawa Barat. Pembangunannya direncanakan tahun 2027,” ujarnya.
Pemkot Bogor juga menyiapkan perluasan SMAN 5 yang berdampak pada dua sekolah di sebelahnya, SDN Menteng 5 dan SDN Semeru 5.
Denny mengatakan opsi yang memungkinkan adalah membangun SDN Menteng sebagai dampak merger melalui mekanisme hibah, karena skema bantuan keuangan sudah tertutup akibat transisi mekanisme.
Untuk tahapan hibah, lanjut Denny, akan dilakukan MoU antara Pemkot Bogor dan Pemprov Jawa Barat terkait skema bangun guna serah (BGS).
“Informasi lebih lanjut dari Pemprov Jawa Barat diharapkan kami terima paling lambat satu pekan setelah pelaksanaan rakor. Semoga hasil sementara ini dapat memperjelas status serta hal-hal yang dimungkinkan untuk mendukung Pemprov Jawa Barat dalam pembangunan sekolah SMA/SMK baru,” pungkasnya. (cr-6)