POSKOTA.CO.ID - Memilih emas perhiasan tidak boleh sembarangan. Bagi penyuka perhiasan, memahami kadar emas adalah hal penting agar tidak rugi saat menjual kembali di kemudian hari.
Emas dikenal sebagai logam mulia bernilai stabil dan cenderung naik meski kondisi ekonomi tidak menentu. Untuk memastikan perhiasan tetap bernilai, Anda perlu mengetahui berapa kadar emas yang ideal.
Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai kadar emas, cara menghitungnya, serta rekomendasi kadar emas terbaik untuk perhiasan.
Apa Itu Kadar Emas?
Melansir dari laman resmi Pegadaian, kadar emas adalah ukuran tingkat kemurnian emas dalam sebuah produk, baik emas batangan maupun emas perhiasan.
Baca Juga: Syarat dan Cara-Cara Cetak Emas Pegadaian
Nilai kadar emas menunjukkan seberapa besar kandungan emas murni yang tercampur dengan logam lainnya.
Secara umum, emas murni memiliki kadar 24 karat, yang berarti seluruh komposisinya adalah emas. Setiap karat mewakili 1/24 bagian dari kandungan emas murni.
Namun dalam dunia perhiasan, emas 24 karat tidak digunakan karena sifatnya yang terlalu lunak. Perhiasan membutuhkan ketahanan dan kekerasan tertentu, sehingga diperlukan campuran logam lain seperti perak, tembaga, atau palladium.
Di Indonesia, perhiasan dengan kadar di bawah 70 persen dikenal sebagai emas muda, sedangkan yang di atas 70 persen disebut emas tua.
Baca Juga: Harga Emas Perhiasan 18 November 2025: Semua Kadar Naik Tipis, Ini Update Lengkapnya
Cara Menghitung Persentase Kemurnian Emas
Untuk mengecek kemurnian emas, ada rumus sederhana yang dapat digunakan, yaitu:
- Persentase kemurnian emas = (karat ÷ 24) × 100
