CIKANDE, POSKOTA.CO.ID - Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, melaksanakan kegiatan monitoring kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) masyarakat terdampak paparan radionuklida cesium 137 (Cs-137) di Puskesmas Cikande dan Kibin, Selasa, 18 Nopember 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres menegaskan komitmen Polri dalam menjaga keselamatan masyarakat.
“Keselamatan masyarakat adalah hukum yang utama. Karena itu kami memastikan seluruh proses pemeriksaan kesehatan ini berjalan aman, tertib, dan sesuai prosedur,” tegasnya.
Dikatakan, pelaksanaan PKG diawali dengan sosialisasi dan mobilisasi masyarakat oleh personel Polsek Cikande.
Baca Juga: DPR Minta Jepang Batalkan Rencana Pembuangan Limbah Radioaktif PLTN Fukushima ke Laut
"Langkah ini dilakukan agar warga memahami pentingnya pemeriksaan kesehatan terkait dugaan paparan radionuklida Cs-137," ungkapnya.
Kegiatan pemeriksaan meliputi pemeriksaan fisik dan pengecekan paparan radiasi menggunakan survei meter. Selain itu, tenaga kesehatan juga melakukan pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan lanjutan.
Tenaga kesehatan yang terlibat berasal dari Puskesmas Cikande, Kibin, Carenang, dan Kragilan, serta tim medis dari RS Kencana, RS Fatmawati, dan RSCM. Lembaga teknis seperti Bapeten dan BRIN turut ambil bagian dalam pemeriksaan.
Pemerintah daerah juga mengerahkan tim dari RSUD Banten, BBLKM, BKK Banten, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Serang sebagai bentuk dukungan penanganan kesehatan masyarakat.
Di Desa Sukatani, dari 250 warga yang menjadi sasaran, sebanyak 53 orang menjalani pemeriksaan lengkap dan seluruh sampel darah telah dikirim ke laboratorium.
Sementara itu, di Desa Barengkok dari sasaran 250 orang, tercatat 121 warga hadir dan seluruhnya diambil sampel darahnya. Kapolres mengapresiasi tingginya partisipasi masyarakat.
Baca Juga: Rencana Jepang Buang Air Limbah Radioaktif Ditolak
“Kami berterima kasih kepada warga yang hadir. Partisipasi aktif masyarakat sangat penting agar potensi risiko kesehatan dapat diminimalkan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa Polres Serang akan terus melakukan pendampingan hingga seluruh proses pemeriksaan dan analisis hasil selesai.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang mengikuti arahan pemerintah dan tenaga kesehatan," katanya.