Ia mengaku harus menjalani masa kehamilan tanpa pendampingan seorang suami. Dalam keadaan lemah, hanya ibunya yang selalu mendampingi.
Helwa menyebut bahkan untuk sekadar berkomunikasi dengan Habib Bahar pun ia kesulitan.
"Sesulit itu untuk aku bisa menghubungimu," ujarnya.
Baca Juga: Pesan Haru Daehoon untuk Anak-Anaknya Usai Perceraian dengan Jule
Lebih lanjut, ia menegaskan pengakuannya ini bukan bertujuan menjatuhkan tetapi sebagai luapan perasaan seorang istri yang merasa ditelantarkan.
Dalam unggahan lain, Helwa menceritakan awal perkenalannya dengan Habib Bahar. Ia mengaku dirayu dengan kata-kata manis, bahkan sempat dikirimi surat yang diklaim sebagai permohonan cerai dari istri sebelumnya.
Selain itu, Habib Bahar juga mengirim bunga disertai pesan romantis yang membuat Helwa luluh. Meski sempat menolak lamaran, Helwa akhirnya menerima setelah diyakinkan berulang kali.
Pernikahan mereka berlangsung sederhana pada November 2024, tanpa buku nikah dan hanya berbekal mas kawin cincin 2 gram.
Bahkan, keluarga Helwa mengaku ponsel mereka sempat diminta untuk dikumpulkan oleh pihak Habib Bahar selama proses akad.
Namun awal kehancuran muncul setelah Habib Bahar mengakui bahwa ia ternyata tidak jadi bercerai dari istri pertamanya.
Pengakuan itu membuat Helwa terpukul dan merasa dirinya terjebak menjadi madu tanpa persiapan. Puncak kesedihan terjadi saat usia kandungan Helwa menginjak tujuh bulan, tepat pada hari ulang tahunnya.
Alih-alih memberi kabar bahagia, Habib Bahar justru menyampaikan bahwa istri lain di Kalimantan juga sedang hamil dengan usia kandungan satu bulan lebih tua. Informasi itu membuat mental Helwa semakin runtuh.
