POSKOTA.CO.ID - Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi tantangan berat dalam dua laga uji coba jelang SEA Games 2025 Thailand.
Garuda Muda dijadwalkan berduel dengan Mali U-23 pada 15 dan 18 November di Stadion Madya, Senayan.
Mali U-23 hadir dengan skuad tangguh yang berisikan pemain-pemain muda top Eropa.
Beberapa nama mencuri perhatian, di antaranya Sekou Kone (Manchester United U-21), Boubakar Dembaga (AS Monaco), Issa Traore (Bayer Leverkusen), dan Isiaka Soukouna (Rennes).
Baca Juga: Persib Matangkan Persiapan Hadapi Dewa United, Dua Pilar Masih Latihan Terpisah
Keberadaan mereka membuat kualitas Mali di atas rata-rata, terutama dari segi fisik dan intensitas permainan.
Striker Indonesia, Mauro Zijlstra, mengakui duel ini akan menjadi ujian penting untuk mematangkan tim.
“Pertandingan pasti berat. Mereka kuat secara fisik,” ujarnya, Jumat, 14 November 2025.
Mauro menyebut laga ini sangat bermanfaat untuk mengukur kesiapan Indonesia dalam mempertahankan medali emas SEA Games.
Baca Juga: Kapten Persib Bandung Pamer Jersey Man City, Bobotoh Heboh Kode Akuisisi?
Di posisi ujung tombak, persaingan makin ketat dengan hadirnya Rafael Struick, Hokky Caraka, dan Jens Raven.
Mauro, yang baru saja kembali dari tim senior, menyambut kompetisi sehat tersebut dengan lapang dada.
“Jens teman saya. Siapa pun yang main, tidak masalah. Saya fokus memberikan yang terbaik,” katanya.
Ketua BTN PSSI, Sumardji, memastikan tidak ada kekhawatiran soal kembalinya Mauro ke skuad U-23. Menurutnya, pemain Volendam itu punya sikap positif dan motivasi tinggi.
“Mauro pribadi yang sangat baik. Meski baru beberapa kali gabung tim senior, dia cepat beradaptasi dan menunjukkan tekad kuat membela Indonesia,” ujar Sumardji.
