POSKOTA.CO.ID - Publik sepak bola Indonesia kini menantikan siapa yang akan mengisi kekosongan kursi kepelatihan Timnas Indonesia, usai keluarnya Patrick Kluivert.
Dua nama kini mencuri perhatian, yakni Timur Kapadze dan Heimir Hallgrimsson. Keduanya disebut-sebut menjadi kandidat kuat pelatih baru Timnas Indonesia menggantikan posisi yang tengah kosong.
Namun, siapa yang sebenarnya lebih layak menukangi skuad Garuda? Mari simak perbandingan keduanya dari segi prestasi, gaya permainan, dan kondisi terkini.
Prestasi
Baik Timur Kapadze maupun Heimir Hallgrimsson sama-sama mencatat sejarah besar bersama tim nasionalnya masing-masing.
Baca Juga: Kapan Jadwal Timnas Indonesia U23 vs Mali Leg 1? Cek Jam Kick-Off, Tanggal dan Link Live Streaming
Kapadze sukses membawa Uzbekistan lolos ke Piala Dunia 2026, sekaligus meraih Piala CAFA 2025 dan medali perunggu di Asian Games 2023. Bahkan, pelatih berusia 44 tahun itu juga membawa Uzbekistan lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Sementara itu, Heimir Hallgrimsson mencatat prestasi besar ketika membawa Islandia tampil di Piala Dunia 2018 pencapaian bersejarah pertama bagi negara tersebut.
Di bawah asuhannya, Islandia juga tampil mengejutkan di Euro 2016, lolos hingga perempat final dan menyingkirkan Inggris di babak 16 besar.
Namun, sejak meninggalkan Islandia, Heimir Hallgrimsson belum lagi meraih pencapaian serupa bersama tim-tim lain seperti Jamaika dan Republik Irlandia.
Baca Juga: Profil Heimir Hallgrimsson, Kandidat Pelatih Baru Timnas Indonesia yang Pernah Taklukkan Inggris
Gaya Main
Dari sisi taktik, Timur Kapadze dan Heimir Hallgrimsson sama-sama menyukai gaya bermain yang cepat dan efisien.
Kapadze lebih sering menggunakan formasi 4-3-3, menekankan tekanan tinggi, rotasi cepat, dan serangan sayap eksplosif.
Gaya ini dinilai cocok untuk Timnas Indonesia, yang memiliki banyak pemain sayap cepat seperti Yakob Sayuri, Dean James, dan Calvin Verdonk.
Sementara Heimir Hallgrimsson dikenal sebagai pelatih yang pragmatis dengan skema 3-4-2-1. Ia kerap mengandalkan serangan balik cepat dan disiplin pertahanan tinggi.
Baca Juga: Bojan Hodak Dikabarkan Jadi Kandidat Pelatih Timnas Indonesia, Persib Bandung Angkat Bicara
Gaya ini sukses membuat Islandia menahan imbang Argentina di Piala Dunia 2018 dan mengalahkan Inggris di Euro 2016 mirip dengan filosofi Shin Tae-yong, eks pelatih Timnas Indonesia, yang mengandalkan efektivitas daripada dominasi bola.
Kondisi Terkini
Kondisi terkini kedua pelatih ini cukup berbeda. Timur Kapadze saat ini berstatus tanpa klub setelah resmi mengundurkan diri dari Timnas Uzbekistan pada November 2025.
Ia bahkan secara terbuka menyatakan minatnya untuk melatih Timnas Indonesia.
Dalam wawancara bersama media Uzbekistan, Zamin, Kapadze mengutarakan kesiapannya untuk melatih skuad Garuda.
Baca Juga: Cara Beli Tiket Timnas Indonesia vs Mali U-22 di FIFA Matchday
“Saya siap memimpin Timnas Indonesia. Sekarang saya tersedia dan menunggu tawaran datang,” kata Kapadze.
Sebaliknya, Heimir Hallgrimsson masih aktif menangani Timnas Irlandia. Kontraknya baru akan berakhir pada 31 Maret 2026, tergantung hasil dua laga penting kontra Portugal dan Hungaria di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Hallgrimsson menegaskan dirinya masih fokus penuh pada Irlandia dan menepis kabar yang mengaitkannya dengan Timnas Indonesia.
“Tidak, sama sekali tidak. Saya berencana bertahan di sini sampai Piala Dunia,” ucapnya kepada The Journal.
Baca Juga: Tepis Isu Bojan Hodak Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Bos Persib Bandung: Itu Rumor Saja
Siapa yang Paling Ideal untuk Skuad Garuda?
Jika melihat dari berbagai aspek prestasi, kesiapan, dan kesesuaian gaya bermain Timur Kapadze tampak lebih realistis dan potensial menjadi pelatih baru Timnas Indonesia.
Selain statusnya yang saat ini bebas kontrak, ia juga terbukti mampu mengembangkan talenta muda dan membangun tim dengan filosofi menyerang cepat yang sesuai karakter pemain Indonesia.
Namun, pengalaman Heimir Hallgrimsson melatih tim-tim kecil untuk tampil mengejutkan di turnamen besar juga menjadi daya tarik tersendiri.
Pilihan kini berada di tangan PSSI, apakah akan memilih pelatih muda dengan semangat baru seperti Kapadze, atau pelatih berpengalaman dengan gaya defensif rapat seperti Hallgrimsson?
Persaingan antara Timur Kapadze dan Heimir Hallgrimsson membuka harapan baru bagi masa depan Timnas Indonesia.
Keduanya punya karakter dan filosofi berbeda, namun sama-sama memiliki ambisi besar untuk membawa Garuda terbang lebih tinggi di kancah internasional.