POSKOTA.CO.ID - Nama Yudo Sadewa, anak Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Publik mempertanyakan sumber kekayaan yang ia miliki setelah muncul unggahan yang menyindir aktivitas investasinya di dunia trading future.
Dalam sebuah unggahan di Facebook, seorang netizen menyinggung dari mana Yudo mendapatkan dana untuk berinvestasi.
Pertanyaan itu disertai nada sindiran, seolah menuduh bahwa kekayaannya bersumber dari "uang jajan orang tua" atau bahkan "uang negara."
Baca Juga: Tasya Farasya Resmi Cerai, Ini Kesepakatan Hak Asuh Anak Bersama Ahmad Assegaf
Menanggapi hal tersebut, Yudo tidak tinggal diam. Melalui video yang diunggah ke TikTok, ia memberikan klarifikasi tegas.
Ia menyatakan bahwa semua kekayaan yang dimilikinya murni berasal dari hasil kerja kerasnya sendiri melalui investasi di dunia kripto.
"Aku kaya dari meme coin Shiba Inu. Aku juga sempat beli Bitcoin di harga sekitar 17 ribu dolar," ungkap Yudo dalam videonya.
Ia menegaskan bahwa tidak ada keterlibatan orang tuanya dalam aktivitas finansialnya.
Baca Juga: Viral Video Call Nikita Mirzani dari Lapas, Begini Penjelasan Ditjenpas
Semua modal yang ia gunakan adalah hasil dari keuntungan investasi pribadi yang telah dijalankan sejak beberapa tahun terakhir.
Klarifikasi tersebut memicu berbagai tanggapan dari publik. Sebagian netizen memberikan dukungan dan menganggap Yudo sebagai contoh anak muda yang berani berinvestasi.
Namun ada juga yang masih skeptis dan meragukan sumber kekayaan tersebut.
Meski begitu Yudo tetap berupaya menjelaskan bahwa tudingan seperti itu bisa mencoreng nama baik keluarganya, terutama ayahnya yang menjabat sebagai Menteri Keuangan.
Baca Juga: Siapa Nadeen Ayoub? Sosok Inspiratif di Balik Miss Palestina Pertama di Ajang Miss Universe
Ia pun mengajak masyarakat untuk lebih fokus pada edukasi ekonomi ketimbang menyebarkan opini yang tidak berdasar.
Menurut Yudo, pemahaman terhadap dunia ekonomi dan investasi sangat penting, terutama bagi generasi muda.
Ia berharap agar anak-anak muda di Indonesia mulai mempelajari dasar-dasar ekonomi mikro dan makro agar bisa mengambil keputusan finansial yang lebih bijak.
Fenomena ini sebenarnya mencerminkan tren baru di kalangan milenial dan Gen Z yang semakin tertarik dengan investasi digital, termasuk aset kripto.
Akses terhadap informasi dan teknologi membuat investasi kini lebih terbuka bagi siapa pun yang mau belajar.
Namun hal ini juga menuntut pemahaman yang baik agar tidak terjebak pada spekulasi semata.
Yudo mendorong generasi muda untuk mandiri secara finansial dan terus belajar tentang dunia investasi.
"Kalau mau kaya, jangan hanya nonton, tapi belajar dan praktek," ujarnya.