JAKARTA ,POSKOTA.CO.ID – Kasus kebakaran mobil di jalan raya kembali marak terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
Insiden semacam ini kerap mengejutkan banyak pengemudi karena bisa terjadi tiba-tiba, baik akibat korsleting listrik, kebocoran bahan bakar, maupun kelalaian kecil seperti lupa mematikan mesin saat mengisi bensin.
Kendati terlihat menakutkan, kebakaran kendaraan sebenarnya bisa diminimalkan risikonya jika pengemudi mengetahui langkah yang tepat saat menghadapi kondisi darurat.
Dilansir dari Hyundai Gowa Berikut panduan lima langkah aman yang wajib diingat setiap pengemudi ketika mobil mengalami kebakaran di jalan.
1. Segera Menepi ke Area Aman
Begitu mencium bau terbakar, muncul asap, atau melihat tanda-tanda api, tetaplah tenang. Segera arahkan mobil ke bahu jalan atau area terbuka yang jauh dari kerumunan kendaraan lain.
Baca Juga: Ford Hadir Lebih Dekat dengan Konsumen Indonesia, Umumkan Program dan Mobil Edisi Terbatas
Setelah berhenti sempurna, matikan mesin dan cabut kunci kontak. Langkah ini penting untuk menghentikan aliran bahan bakar dan listrik yang berpotensi memperbesar kobaran api.
2. Evakuasi Semua Penumpang
Begitu kendaraan aman di pinggir jalan, segera lakukan evakuasi. Keluarkan seluruh penumpang, termasuk anak-anak dan lansia.
Jika memungkinkan, ambil barang penting seperti dompet atau ponsel, namun jangan sampai mengorbankan waktu dan keselamatan.
Pastikan semua orang menjauh setidaknya 15–20 meter dari mobil untuk menghindari risiko ledakan maupun paparan asap beracun.
3. Gunakan APAR Bila Api Masih Kecil
Jika kebakaran masih dalam tahap awal, gunakan alat pemadam api ringan (APAR) dengan jenis Dry Chemical Powder.
Arahkan semprotan ke bagian dasar api, bukan ke nyalanya, agar lebih efektif. Namun bila api sudah membesar, segera tinggalkan lokasi dan hindari mencoba memadamkan sendiri. Keselamatan diri tetap menjadi prioritas utama.
4. Hubungi Layanan Darurat
Setelah memastikan semua penumpang aman, segera hubungi pemadam kebakaran atau layanan darurat terdekat. Pastikan nomor penting seperti Damkar sudah tersimpan di ponsel.
Beberapa kendaraan modern kini juga dilengkapi tombol SOS atau sistem panggilan darurat otomatis yang mempermudah pengemudi saat menghadapi situasi genting.
5. Cegah Sebelum Terjadi
Pencegahan tetap menjadi langkah terbaik. Pastikan kondisi mobil selalu dalam keadaan prima dengan melakukan servis berkala di bengkel resmi.
Pemeriksaan sistem kelistrikan, bahan bakar, dan kondisi aki bisa mencegah potensi korsleting yang berujung kebakaran.
Jangan abaikan tanda-tanda kecil seperti bau gosong atau kabel meleleh, karena bisa menjadi awal masalah besar.
Kebakaran mobil memang bukan hal yang bisa diprediksi, namun dengan kesiapsiagaan dan pengetahuan dasar keselamatan, pengemudi dapat melindungi diri, penumpang, dan orang lain di sekitar lokasi kejadian.