POSKOTA.CO.ID - Banyak yang ingin mendapatkan saldo DANA gratis dengan mudah dan cepat namun tidak mewaspadai bahwa penipuan sedang mengintai mereka.
Hadiah saldo DANA gratis bisa didapatkan dengan menggunakan aplikasi penghasil uang, misi harian atau melalui event promosi.
Namun, situasi ini sering dimanfaatkan oleh oknum penipu yang membuat tawaran palsu dengan iming-iming hadiah saldo DANA besar.
Penipuan ini dapat menyebabkan pencurian data pribadi, peretasan akun, bahkan pengurasan saldo yang kamu miliki.
Oleh karena itu, penting untuk mengenali ciri-ciri penipuan berkedok saldo DANA gratis agar kamu tetap aman dan tidak mudah tertipu.
Ciri-Ciri Penipuan Hadiah Saldo DANA Gratis
1. Pakai Link Aneh atau Tidak Resmi
Penipu biasanya akan menyebarkan link website palsu melalui platform seperti WhatsApp, Telegram, Facebook, TikTok, Instagram Stories
Ciri-ciri link palsu adalah domain panjang yang tidak jelas (contoh: dana-gratis-event1234.xyz), bukan dari situs resmi seperti dana.id atau danaindonesia.co.id dan banyak pop-up yang mencurigakan saat dibuka
Selalu periksa alamat website sebelum klik. Jika tidak yakin, lebih baik abaikan.
2. Meminta Data Pribadi dan Kode OTP
Ini ciri penipuan yang paling berbahaya. Penipu akan memintamu memasukkan Nomor HP, lalu PIN akun DANA dan Kode OTP (One Time Password)
Padahal pihak resmi DANA tidak pernah meminta kode OTP kepada pengguna dalam kondisi apa pun.
Jika kamu memberikan OTP, akunmu bisa diretas dan saldo bisa habis dalam hitungan detik.
3. Hadiah Terlalu Besar dan Tidak Masuk Akal
Waspadai tawaran yang menjanjikan hadiah yang tidak masuk akan dengan angka yang besar. Hadiah resmi biasanya terbatas dan tidak berlebihan. Tidak ada platform resmi yang bagi-bagi saldo besar tanpa syarat logis.
Apabila ingin mendapatkan saldo DANA gratis secara nyata dan aman, lakukan melalui aplikasi penghasil uang resmi di Play Store dan mengikuti survei online berlisensi.
Penipuan dengan kedok saldo DANA gratis semakin banyak beredar, terutama di media sosial dan chat pribadi.
Hindari untuk mengklik link tidak resmi dan memberikan kode OTP kepada siapa pun.
