MEGAMENDUNG, POSKOTA.CO.ID - Sebuah video viral di media sosial, saat seorang pria memberikan uang suap sebesar Rp100 ribu kepada seorang polisi lalu lintas karena enggan ditilang di Jalan Raya Puncak, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
Kasatlantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama, menjelaskan, kronologi sebelum terjadinya penyuapan terhadap anggota Satlantas yang sedang patroli di jalan tersebut.
Mulanya, anggota yang diketahui bernama Aiptu Dulyani tengah patroli di Jalan Raya Puncak, lalu melihat mobil hitam melaju dari arah Cisarua menuju Gadog, yang pelat nomornya tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, alias lebih kecil dari biasanya.
Aiptu Dulyani, kata Rizky, menghentikan mobil tersebut untuk memeriksa kelengkapan surat dari kendaraan tersebut. Saat STNK pemilik mobil diperiksa, rupanya pajak mobil tersebut telah mati, sehingga perlu dilakukan tilang.
Baca Juga: Fajar Sadboy Ditilang Polisi, Respons Tak Terduga Bikin Netizen Heboh
"Saat hendak melakukan tilang, seorang pria berkemeja putih keluar dari bangku belakang dan berupaya memberikan suap agar tidak ditilang," kata Rizky kepada wartawan, Minggu, 9 November 2025.
Rizky melanjutkan, Aiptu Dulyani pun menolak uang suap itu dan tetap melanjutkan langkah tilang terhadap mobil hitam itu.
"Tetap ditilang, uangnya dikembalikan," terang Rizky.
Ia mengimbau, kepada seluruh anggota Satlantas Polres Bogor agar meneladani sosok Aiptu Dulyani yang memang bekerja untuk kepentingan masyarakat, bukan cari-cari uang receh dengan sengaja melakukan penilangan.
"Hindari pungli, menerima suap, tertibkan masyarakat yang memang melanggar peraturan," jelasnya. (cr-6)