CIKINI, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta kolaborasi dengan Jakarta Philharmonic Orchestra menggelar pertunjukan Satoe Indonesia di Theater Besar, Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, 8 November 2025.
Orkestra bertajuk Satoe Indonesia tersebut menampilkan 54 musisi, 27 paduan suara, lima penyanyi, dan satu grup band. Mereka menampilkan narasi kepemudaan saat masa perjuangan.
Kepala Dinas Kebudayaan Jakarta, Mochamad Miftahulloh Tamary mengatakan, dukungan pemerintah terhadap kegiatan kebudayaan begitu penting untuk mensejahteraan kesenian.
“Jakarta Philharmonic Orchestra pada tahun ini menjadi bagian dari kegiatan Geber (Gerak Bersama) Budaya Jakarta, sebuah upaya untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam mengapresiasi karya seni budaya, baik yang bersifat tradisional maupun modern. Seni dan budaya tidak hanya menjadi tontonan, tetapi juga menjadi penggerak aktivitas masyarakat,” kata Miftahulloh kepada wartawan di lokasi, Sabtu, 8 November 2025.
Pertunjukan selama dua jam itu dikomandoi Aminoto Kosin menampilkan karya WR Supratman, Mochtar Embut, Ibu Soed, Ismail Marzuki, Alfred Simanjuntak, Titiek Puspa, Koes Plus, Guruh Soekarno Putra, Syaiful Bahri, Bing Slamet dan Gombloh yang ditampilan Aimee Saras, Endah Laras, Gabriel Harvianto, Galabby Thahira, Lea Simanjuntak, dan Band Rif.
"Dengan demikian, dalam kegiatan yang kami tampilkan ini terdiri dari rangkaian lagu-lagu Jakarta atau Betawi akan menjadi aransemen pembuka di setiap pagelaran. Visi kami adalah menjadikan lagu Jakarta menjadi lagu dunia dan dimainkan orkestra dunia serta Jakarta menjadi salah satu panggung orkestra di dunia,” ujar Aminoto selaku Music Director.
Sementara itu, Perayaan Kebangsaan Satoe Indonesia diharapkan dapat mendorong kesenian lokal ke panggung nasional hingga internasional.
"Kami berkolaborasi dengan Pemprov DKI dalam hal ini didukung oleh Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, untuk mendorong kesenian di atas panggung baik itu nasional maupun internasional," tuturnya.
Sebagai informasi, Jakarta Philharmonic Orchestra (JPO) adalah kelompok musik orkestra di Jakarta sejak 1904. Cikal bakal mereka bermula dari Batavian Staff Orchestra.
Pada 1912, kelompok itu berevolusi menjadi Bataviasche Philharmonic Orchestra, lalu berganti Nederlandsch-Indische Radio Omroep Maatschappij (NIROM) Orchestra, sebuah grup orkes saat era radio Hindia Belanda pada 1934.