CIPUTAT TIMUR, POSKOTA.CO.ID - Aksi tawuran antarpelajar berhasil digagalkan oleh tim gabungan Siskamling Terpadu bersama Polsek Ciputat Timur pada Jumat, 7 November 2025 malam. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21.30 WIB di Jalan Elang 1 RT 003/001, Kelurahan Sawah, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan.
"Melalui laporan warga dan anggota Siskamling Terpadu, polisi menerima informasi adanya sekelompok remaja yang berkumpul dengan gerak-gerik mencurigakan dan diduga akan melakukan tawuran," ujar Kapolsek Ciputat Timur Kompol Bambang Askar Sodiq, dalam keterangannya, Sabtu, 8 November 2025.
Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas segera menuju lokasi dan berhasil mengamankan dua pelajar, yakni MI, 14 tahun dan RP, 16 tahun.
Saat dilakukan penggeledahan, polisi menemukan sejumlah barang berbahaya, antara lain satu bilah celurit, satu bilah samurai, satu penggaris besi, dua botol air keras, dua unit sepeda motor, serta empat unit telepon genggam.
Baca Juga: Kebakaran Hanguskan Sejumlah Rumah di Jelambar Baru Jakbar
“Keberhasilan ini tidak lepas dari peran aktif masyarakat melalui Siskamling Terpadu. Kolaborasi seperti ini menjadi bukti bahwa kepedulian warga sangat penting untuk mencegah kenakalan remaja, termasuk tawuran,” ucap Bambang.
Menurut Bambang, dari hasil pemeriksaan awal, kedua pelajar mengaku hendak bergabung dengan sekitar 20 teman lainnya dari sekolah berbeda untuk melakukan tawuran. Namun, rekan-rekan mereka berhasil melarikan diri saat petugas tiba di lokasi. Seluruh barang bukti dan kedua pelajar tersebut kini telah dibawa ke Polsek Ciputat Timur untuk proses penyelidikan lebih lanjut oleh Unit Reskrim.
"Para pelaku dapat dijerat dengan Undang-Undang Darurat terkait kepemilikan senjata tajam tanpa izin," ucap Bambang.
Bambang menambahkan, pihaknya akan terus memperkuat upaya pencegahan melalui patroli malam, pembinaan ke sekolah-sekolah, dan penguatan sistem keamanan lingkungan. Kata dia, keberhasilan ini menjadi bukti nyata sinergi antara Polri, TNI, dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
“Kami tidak hanya menindak, tetapi juga membina. Harapan kami, para remaja dapat diarahkan ke kegiatan yang positif dan produktif,” tegas Bambang.