Skuad Timnas Indonesia U-17. (Sumber: PSSI)

OLAHRAGA

Satu-satunya Cara dan Peluang Lolos Timnas Indonesia U-17 ke 16 Besar Piala Dunia 2025: Ini Skenario Melawan Honduras

Sabtu 08 Nov 2025, 14:30 WIB

POSKOTA.CO.ID - Laga melawan Brasil telah usai, dan yang tersisa adalah bekas luka empat gol tanpa balas. Namun, di ruang ganti Timnas Indonesia U-17, perhitungan baru justru dimulai.

Kekalahan telak itu bukanlah akhir dari cerita, melainkan pembuka bagi sebuah babak final yang penuh dengan beban dan perhitungan matematis yang pelik.

Mimpi untuk bertahan di Piala Dunia U-17 2025 kini digantungkan pada sebuah skenario yang oleh banyak orang disebut sebagai "mission: impossible".

Di papan tulis taktis pelatih Nova Arianto, targetnya sudah tidak lagi sekadar meraih kemenangan pertama.

Baca Juga: Jadwal Arema FC vs Persija Jakarta di BRI Super League 2025/2026

Sebuah kemenangan tipis tidak akan cukup; yang dibutuhkan adalah sebuah demonstrasi kekuatan, sebuah kemenangan telak yang mampu membalikkan selisih gol dan menggedor pintu sempit "peringkat tiga terbaik".

Pertandingan melawan Honduras kini berubah menjadi ujian karakter dan mentalitas untuk membuktikan bahwa Garuda Muda pantas bertahan lebih lama di tanah Qatar.

Dihantam Badai Samba

Tim besutan Nova Arianto tampak kesulitan menahan gempuran gelandang dan penyerang Brasil yang bergerak dinamis.

Evandra Florasta dan kawan-kawan mendominasi permainan, mencetak empat gol tanpa balas yang mempertegas kelas mereka sebagai salah satu favorit juara. Kekalahan ini merupakan yang kedua bagi Indonesia setelah sebelumnya takluk dari Zambia.

Peta Persaingan Grup H: Pintu Runner-up Tertutup

Kekalahan ini, ditambah dengan kemenangan Zambia atas Honduras dengan skor 5-2, secara praktis menutup jalan Indonesia untuk finis di posisi runner-up. Zambia kini kokoh di peringkat kedua dengan tiga poin, sementara Indonesia masih berada di dasar klasemen tanpa poin.

Baca Juga: FIFA Sanksi Dua Pemain Timnas Indonesia dan PSSI Hingga Rp1 Miliar, Apa Penyebabnya?

Jalur Darurat: Peringkat Tiga Terbaik

Meski pintu utama tertutup, masih ada "jalur darurat" yang bisa ditempuh: lolos sebagai salah satu dari delapan tim peringkat ketiga terbaik dari seluruh grup.

Berdasarkan regulasi FIFA, peringkat ini ditentukan oleh:

Saat ini, posisi Indonesia di peringkat ketiga terbaik sangatlah lemah, terutama karena selisih gol yang buruk (-6).

Skenario Final: Menang Telak atas Honduras adalah Segalanya

Dengan demikian, misi Timnas Indonesia U-17 di laga terakhir menjadi sangat jelas dan berat. Satu-satunya cara untuk memperbesar peluang adalah dengan meraih kemenangan sebanyak-banyaknya atas Honduras.

"Kami harus bangkit dan melupakan hasil ini. Fokus kami sekarang hanya satu: memenangkan pertandingan terakhir dengan skor sebesar mungkin. Itu adalah satu-satunya tiket kami," ujar pelatih Nova Arianto dalam konferensi pers pasca-laga.

Baca Juga: Kenapa Laga Persib vs Malut United Ditunda? Ini Alasannya

Dukungan di Tengah Badai

Di tengah tekanan ini, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan pesan dukungannya melalui akun Instagram pribadi. Ia mengapresiasi perjuangan anak asuh Nova Arianto meski harus mengakui keunggulan Brasil.

"Timnas Indonesia U-17 sudah berjuang maksimal... Apapun hasil yang diraih Timnas U-17, kami akan terus mendukung Timnas U-17 yang telah membawa nama Indonesia bersaing di pentas dunia," tulis Thohir.

Ia menutup pesannya dengan semangat, "Perjuangan belum usai, masih ada satu pertandingan fase grup melawan Honduras. Semangat."

Pertandingan penentu nasib Indonesia U-17 melawan Honduras akan menjadi ujian karakter sesungguhnya. Mereka tidak hanya dituntut menang, tetapi juga menunjukkan mentalitas pantang menyerah untuk merebut mimpi lolos ke babak knockout Piala Dunia.

Tags:
Timnas U-17Timnas Indonesia HondurasNova AriantoPiala Dunia U-17 2025TimnasTimnas Indonesia U-17Brasil

Aldi Harlanda Irawan

Reporter

Aldi Harlanda Irawan

Editor