POSKOTA.CO.ID - Di tengah hiruk-pikuk pelemahan yang menerjang pasar komoditas global, suasana justru tampak tenang di gerai-gerai emas retail ternama Indonesia.
Pada perdagangan Rabu, 5 November 2025, ini harga emas dari Galeri 24 dan UBS (Unit Bisnis Syariah) di Pegadaian tercatat stabil, tidak bergeming oleh gelombang penjualan yang mendorong harga emas dunia ke level terendahnya dalam beberapa pekan.
Stabilitas mencolok yang ditunjukkan oleh kedua retailer ini membentuk sebuah kontras yang menarik dengan gejolak di luar.
Sementara investor global beramai-ramai mengambil untung dari aset safe haven tersebut, para investor domestik masih menemukan sudut ketenangan di balik harga yang tidak goyah untuk produk-produk emas batangan pilihan mereka.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Turun Drastis, Saatnya Beli? Cek Update Harga Terbarunya!
Sementara pasar emas global diterpa gelombang penjualan yang signifikan, harga emas di dua gerai retail ternama Indonesia, Galeri 24 dan UBS (Unit Bisnis Syariah) di Pegadaian.
Justru menunjukkan stabilitas yang mencolok pada perdagangan Rabu, 5 November 2025. Ketenangan ini berlangsung kontras dengan pelemahan drastis harga emas Antam dan aksi jual massal di pasar internasional.
Analisis: Dua Wajah Pasar Emas yang Berlawanan
Pasar emas hari ini memperlihatkan dua dinamika yang bertolak belakang:
- Turbulensi di Pasar Global: Harga emas dunia (spot) anjlok 1.5% ke level US$ 3.940,75 per ons, melanjutkan tren penurunan yang telah menyentuh lebih dari 9% dari rekor tertingginya pada 20 Oktober 2025. Pelemahan ini didorong oleh dua faktor utama:
- Penguatan Dolar AS: Indeks dolar (DXY) mencapai level tertinggi dalam tiga bulan, membuat emas yang berdenominasi dolar menjadi lebih mahal bagi investor dengan mata uang lain.
- Sentimen Kebijakan The Fed: Spekulasi mengenai kebijakan suku bunga bank sentral AS meredam daya tarik emas sebagai aset safe-haven.
- Stabilitas di Pasar Retail Terpilih: Di tengah guncangan global, harga emas batangan ritel seperti Galeri 24 dan UBS di Pegadaian justru tidak bergeming. Harga jualnya tetap bertahan di:
- Galeri 24: Rp 2.374.000 per gram
- UBS: Rp 2.376.000 per gram
Fenomena ini sering terjadi pada gerai retail terkemuka, di mana harga tidak selalu langsung mengikuti volatilitas harian pasar spot karena kebijakan manajemen harga, stok, dan permintaan domestik yang stabil.
Baca Juga: Harga Emas Perhiasan Naik Lagi Hari Ini 5 November 2025, Paling Murah Rp374.000
Kontras dengan Emas Antam
Berbeda dengan keteguhan Galeri 24 dan UBS, harga emas batangan Antam justru mengalami koreksi tajam, terjun bebas Rp 26.000 ke level Rp 2.260.000 per gram.
Penurunan ini lebih langsung mencerminkan tekanan yang terjadi di pasar komoditas global.
Harga buyback (jual kembali) Antam juga turut merosot ke Rp 2.125.000 per gram, memberikan sinyal kehati-hatian bagi investor yang ingin melakukan likuidasi.
Perspektif Ekonomi: Emas dalam Lingkungan Ketidakpastian
Secara fundamental, emas dikenal sebagai aset pelindung nilai yang cenderung menguat dalam lingkungan suku bunga rendah dan periode ketidakpastian ekonomi.
Namun, penguatan dolar AS yang agresif seperti saat ini seringkali menjadi kekuatan penanding yang sulit diatasi, memicu profit-taking setelah kenaikan spektakuler 53% yang tercatat sepanjang 2025.
Daftar Harga Emas Hari Ini Per Rabu, 5 November 2025
Berikut adalah ringkasan perbandingan harga dari beberapa produk emas populer, seperti dilansir dari laman resmi Pegadaian:
- Galeri 24 (1 gram): Rp2.374.000
- UBS (1 gram): Rp2.376.000
- Antam (1 gram): Rp2.260.000
Baca Juga: Harga Emas Antam Logam Mulia Hari Ini Anjlok, Galeri24-UBS Stabil 5 November 2025
Catatan Pajak untuk Investor:
Setiap transaksi pembelian emas batangan dikenai PPh 22 (0,45% bagi ber-NPWP, 0,9% non-NPWP). Sementara untuk penjualan kembali (buyback), dikenakan PPh Pasal 22 sebesar 1,5% (ber-NPWP) atau 3% (non-NPWP).
Stabilitas harga di Galeri 24 dan UBS hari ini menjadi oasis ketenangan bagi investor ritel di tengah badai volatilitas pasar global.
Sementara investor global merespons sentimen dolar dan suku bunga AS, pasar domestik Indonesia untuk produk-produk tertentu menunjukkan ketahanannya.
Bagi calon investor, momen ini menggarisbawahi pentingnya memahami perbedaan dinamika antara harga emas global, emas batangan Antam, dan emas retail, serta mempertimbangkan faktor pajak dalam setiap keputusan transaksi.