MAKASAR, POSKOTA.CO.ID - Warga menceritakan detik-detik tiga rumah di Gang Sumur Jambu 2, Makasar Jakarta Timur, roboh, Senin, 3 November 2025, sekitar pukul 15.00 WIB.
Salah seorang pemilik rumah, Yudi, 53 tahun, peristiwa itu diawali tanah retak di depan pintu masuk. Kemudian, ia berinisiatif memasang penyangga besi di tiga titik berbeda.
“Memang awalnya udah ada gejala, retak di depan pintu masuk sampai bolong. Jadi saya kasih penyangga besi supaya kalau ada hal yang enggak diinginkan, setidaknya udah ada penahan,” kata Yudi kepada Poskota di lokasi, Selasa, 4 November 2025.
Namun, tidak lama setelah besi penyangga dipasang, bagian depan rumah Yudi roboh. Suara retakan muncul disusul hentakan reruntuhan bangunan.
Baca Juga: Tebing Longsor di Depok Belum Diperbaiki, Warga Khawatir Bencana Susulan
“Abis saya pasang penguat besi itu, enggak lama langsung roboh depan terasnya,” ujarnya.
Ia memastikan, tidak ada korban terdampak saat insiden rumah roboh.
“Untungnya semua udah pada mundur, karena sebelumnya sempat dengar suara kletek-kletek gitu,” ucap dia.
Menurutnya, longsor bukan disebabkan hujan deras, tapi struktur tanah di bawah jalan lemah. Proses abrasi dan rembesan air dari got rusak diduga membuat pondasi semakin rapuh.
Baca Juga: 3 Rumah di Makasar Jaktim Terdampak Longsor
“Sebenarnya bawah jalan ini got, tapi udah ketiban aspal. Jadi kelihatannya padat, padahal kosong di bawahnya," kata dia.
Air yang terus mengalir mengikis tanah perlahan hingga rumah ambruk. Sementara itu, petugas menumpuk karung-karung pasir di area longsor untuk menahan amblas susulan.
"Terus juga ini kan di bawah jalanan ini kan sebenarnya itu juga tadi udah dipasang tumpukan karung-karung gitu biar nggak ambles lagi ke bawah," tuturnya.
Walau bagian depan rumah rusak berat, Yudi dan keluarganya masih bisa tinggal di dalam hunian yang sudah ditempati sejak 15 tahun lalu.
“Ya, masih bisa tidur di belakang. Cuma ya hati-hati aja, terutama kalau malam. Anak sama istri saya juga masih di rumah,” ucapnya.
Ia berharap, pemerintah turun tangan memperbaiki jalan dan pondasi rumah yang rusak.
Baca Juga: Antisipasi Longsor Susulan, Saluran Air di Kawasan Sumur Jambu Jaktim Akan Direvitalisasi
“Harapannya ya bisa diperbaiki jalanan sama depan rumah saya ini. Butuh banget bantuan,” ucap dia.
Sementara itu, pemilik rumah di samping Yudi, Naseh, 58 tahun, tidak sedang berada di tempat tinggalnya saat insiden tersebut. Rumah Naseh mengalami kerusakan pada bagian depan ke ruang tamu.
“Saya waktu itu lagi di Cibinong sama anak. Tiba-tiba dikabarin sama tetangga rumah roboh. Saya langsung balik, dan sampai sini udah banyak warga sama petugas yang bantu beresin puing,” katanya.
Sependapat dengan Yudi, Naseh menilai bagian bawah jalan sudah lama keropos, karena got terbuka.
Baca Juga: Badan Geologi Kaji Penyebab Longsor Ponpes di Bandung
“Udah lama terkikis, makin lama makin parah, akhirnya roboh. Rumah saya kosong waktu itu, untungnya nggak ada orang,” katanya.
Saat ini, petugas PPSU Kelurahan dan petugas SDA Kelurahan masih terus berjibaku membersihkan bekas-bekas keruntuhan dari longsornya tempat tersebut. (cr-4)