POSKOTA.CO.ID - Sejak resmi diluncurkan oleh Bank Indonesia (BI) pada Maret 2025, teknologi QRIS Tap menjadi pembicaraan hangat di dunia pembayaran digital.
Inovasi ini menggabungkan sistem Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dengan teknologi Near Field Communication (NFC), menghadirkan pengalaman transaksi yang lebih cepat, praktis, dan aman tanpa perlu memindai kode QR manual.
Kini, masyarakat bisa menikmati fitur QRIS Tap di lebih dari 2.000 merchant di seluruh Indonesia mulai dari ritel modern hingga transportasi umum. Tapi sebenarnya, bagaimana cara kerja QRIS Tap, dan di mana saja kita bisa menggunakannya?
Baca Juga: Kumpulan Prompt Gemini AI Edit Foto Estetik Langsung Jadi
Apa Itu QRIS Tap dan Mengapa Penting?
QRIS Tap merupakan bentuk penyempurnaan dari sistem QRIS konvensional. Jika dulu kita harus membuka kamera ponsel dan memindai kode QR di kasir, kini cukup menempelkan (tap) ponsel ke mesin pembaca NFC Reader untuk menyelesaikan transaksi.
Teknologi ini tidak hanya menghemat waktu, tapi juga memperkecil risiko kesalahan pemindaian dan meningkatkan keamanan data transaksi.
Menurut Dicky Kartikoyono, Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, ada lebih dari 2.353 merchant yang sudah melayani QRIS Tap dan jumlahnya akan terus bertambah.
Sebaran Merchant QRIS Tap di Indonesia
Berdasarkan data Bank Indonesia, adopsi QRIS Tap sudah merambah berbagai sektor penting di Tanah Air:
1. Sektor Ritel (1.528 merchant)
Dari pusat perbelanjaan hingga minimarket, sektor ritel menjadi pengguna terbesar QRIS Tap. Konsumen bisa membayar belanjaan hanya dengan menempelkan ponsel ke alat NFC, tanpa membuka kamera atau menunggu lama di kasir.
Contoh: Alfamart, Indomaret, Hypermart, Transmart, dan berbagai toko ritel modern.
2. Sektor Kesehatan (550 rumah sakit dan klinik)
Rumah sakit kini semakin digital-friendly. Pasien cukup melakukan pembayaran di loket tanpa tunai, sehingga mengurangi antrean dan kontak fisik di area kasir.
Contoh: RS Siloam, RS Hermina, RSUD di beberapa kota besar.
3. UMKM (138 merchant)
Banyak pelaku usaha kecil yang mulai memanfaatkan QRIS Tap sebagai alternatif pembayaran cepat dan efisien. Hal ini menjadi bukti bahwa transformasi digital tidak hanya milik bisnis besar.
Contoh: coffee shop lokal, toko pakaian, hingga pedagang pasar modern.
4. Sektor Parkir (3 lokasi)
Beberapa area parkir sudah mulai menguji coba sistem QRIS Tap untuk mempercepat pembayaran. Meski masih terbatas, inovasi ini diharapkan bisa diterapkan lebih luas di masa depan.
5. Transportasi Umum (134 moda transportasi)
Inilah sektor paling dinamis dalam penerapan QRIS Tap. Saat ini teknologi ini telah digunakan di:
- 120 armada DAMRI dan TemanBus
 - MRT Jakarta (rute Bundaran HI – Lebak Bulus)
 - 12 unit Royal Trans
 
Bahkan sejak Oktober 2025, lima moda transportasi utama Jabodetabek — MRT, KRL, TransJakarta, LRT Jakarta, dan LRT Jabodebek, sudah menerapkan sistem QRIS Tap In & Out.
Dengan sistem ini, pengguna hanya perlu menempelkan ponsel di gerbang masuk dan keluar, mirip seperti kartu e-money, tapi tanpa kartu fisik.
Cara Menggunakan QRIS Tap
Salah satu daya tarik utama QRIS Tap adalah kemudahan penggunaannya. Cukup siapkan ponsel dengan fitur NFC aktif dan aplikasi pembayaran digital yang mendukung QRIS Tap. Berikut langkah-langkahnya:
Buka aplikasi pembayaran digital (mobile banking atau dompet digital seperti Gopay, DANA, atau OVO).
- Pilih menu QRIS → QRIS Tap.
 - Tentukan sumber dana (saldo e-wallet, rekening bank, atau kartu kredit).
 - Masukkan PIN aplikasi untuk keamanan.
 - Tempelkan ponsel ke mesin NFC Reader di kasir atau gate transportasi umum.
 - Transaksi selesai dalam 0,3 detik saja!
 
Prosesnya cepat, tanpa kamera, tanpa internet lambat, dan lebih aman karena jarak transfer data sangat pendek (biasanya di bawah 4 cm).
Dampak Positif QRIS Tap bagi Masyarakat
QRIS Tap bukan sekadar tren teknologi, tapi langkah strategis menuju ekosistem cashless society yang lebih matang di Indonesia.
Beberapa dampak positif yang sudah terasa di lapangan antara lain:
- Transaksi lebih cepat: Tidak perlu antre lama di kasir atau gerbang transportasi.
 - Keamanan tinggi: Teknologi NFC mengurangi risiko pencurian data.
 - Efisiensi biaya operasional: Baik merchant maupun pelanggan diuntungkan dengan proses pembayaran otomatis.
 - Mendorong inklusi keuangan digital: Membuka akses keuangan bagi masyarakat luas, termasuk pelaku UMKM.
 
Menurut Bank Indonesia, QRIS Tap menjadi tonggak penting dalam memperluas akses pembayaran nontunai hingga ke daerah. Ini sejalan dengan misi BI untuk mencapai “Indonesia Digital Payments 2025.”
Baca Juga: Ini Jadwal Puasa Ayyamul Bidh November 2025, Cek 5 Keutamaannya
Rencana Pengembangan QRIS Tap ke Depan
Bank Indonesia bersama Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) terus memperluas jangkauan QRIS Tap ke lebih banyak sektor. Beberapa target berikut sedang dalam tahap integrasi:
- SPBU dan rest area tol untuk mempermudah pembayaran bahan bakar dan layanan jalan tol.
 - Tempat wisata dan event publik agar pengunjung dapat bertransaksi tanpa uang tunai.
 - Kampus dan sekolah guna memudahkan pembayaran SPP atau kantin digital.
 - Kawasan kuliner dan food court agar transaksi lebih cepat di jam sibuk.
 - Gedung perkantoran dan layanan pemerintahan untuk efisiensi pembayaran administrasi.
 
Ke depan, sistem QRIS Tap juga direncanakan mendukung pembayaran lintas negara (cross-border QRIS) agar wisatawan asing dapat melakukan transaksi di Indonesia tanpa perlu menukar mata uang.
Tantangan Implementasi QRIS Tap
Meski menjanjikan, implementasi QRIS Tap masih memiliki beberapa tantangan:
- Tidak semua ponsel memiliki fitur NFC aktif.
 - Beberapa merchant kecil masih memerlukan edukasi dan perangkat pendukung.
 - Integrasi dengan sistem lama membutuhkan waktu dan biaya.
 
Namun dengan dukungan pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat, tantangan tersebut diyakini akan teratasi secara bertahap.
QRIS Tap bukan sekadar inovasi, melainkan simbol kemajuan ekonomi digital Indonesia. Dengan teknologi ini, transaksi menjadi lebih cepat, higienis, dan efisien, baik untuk pengguna, merchant, maupun penyedia layanan publik.
Bank Indonesia optimistis bahwa ke depan, QRIS Tap akan menjadi standar baru transaksi nasional, mendukung visi besar menuju masyarakat digital yang inklusif dan modern.