Pengunjung tampak antusias melihat dan membeli produk boneka handmade di booth Hub UMK Jakarta Raya binaan PLN UID Jakarta Raya di ajang MAMF 2025 di Changwon, Korea Selatan. (Sumber: Dok PLN UID Jakarta Raya)

EKONOMI

UMKM Binaan PLN UID Jakarta Raya Raup Omzet 3,25 Juta Won Selama Pameran di Korea Selatan

Sabtu 01 Nov 2025, 21:03 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Lima pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) binaan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya sukses mencatatkan total omzet penjualan mencapai 3.250.000 won selama mengikuti ajang Migrant Arirang Multicultural Festival (MAMF) 2025 di Changwon, Korea Selatan pada 24-26 Oktober 2025.

Festival multikultural tahunan yang diikuti oleh 13 negara ini menjadi kesempatan berharga bagi para pelaku UMKM Indonesia untuk memperkenalkan produk lokal di kancah internasional. Kegiatan tersebut menarik ribuan pengunjung dari berbagai negara, termasuk masyarakat Korea Selatan yang antusias terhadap produk Indonesia.

General Manager PLN UID Jakarta Raya, Moch. Andy Adchaminoerdin, menyampaikan apresiasi atas pencapaian tersebut.

“Capaian omzet ini bukan hanya menunjukkan potensi ekonomi produk lokal binaan PLN, tetapi juga bukti nyata bahwa kreativitas anak bangsa bisa bersaing di pasar global. PLN akan terus mendukung UMKM agar naik kelas melalui berbagai program pembinaan dan kesempatan promosi internasional,” ujar Andy Adcha.

Baca Juga: UMKM Binaan PLN UID Jakarta Raya Goes to Korea Selatan: Produk Lokal Tembus Pasar Internasional

Lima UMKM binaan PLN UID Jakarta Raya yang tampil di ajang tersebut adalah Ghawean Dewe (Dewi Astuti), Rumah Batik Palbatu (Budi Dwi Hariyanto), La Suntu Tastio (Indari), Hijasmita (Asmita), dan Ichinogami (Putri Ayu Pratami).

Produk-produk seperti boneka, scarf, dan outer menjadi favorit pengunjung Korea karena desainnya yang unik dan kualitas buatan tangan khas Indonesia.

Salah satu peserta, Putri Ayu Pratami, pemilik Ichinogami, mengungkapkan kebanggaannya bisa memperkenalkan karya lokal di luar negeri.

“Kami senang sekali bisa melihat orang Korea begitu antusias dengan produk buatan tangan Indonesia. Banyak yang membeli boneka sebagai oleh-oleh karena dinilai lucu dan penuh karakter khas budaya Nusantara,” ujar Putri.

Melalui keikutsertaan dalam pameran internasional ini, PLN UID Jakarta Raya berharap UMKM binaannya dapat membuka peluang ekspor dan kemitraan baru di pasar Asia Timur. (ruh)

Tags:
UMKM MAMF 2025Migrant Arirang Multicultural FestivalMoch. Andy AdchaminoerdinAndy AdchaPLN UID Jakarta Raya

Tim Poskota

Reporter

Mohamad Taufik

Editor