POSKOTA.CO.ID - Kabar mengejutkan datang dari dunia hiburan Indonesia. Artis dan musisi Onadio Leonardo ditangkap oleh Polda Metro Jaya pada Jumat, 31 Oktober 2025 sore, terkait dugaan penyalahan narkoba.
Penangkapan Onad, sapaan akrabnya, dilakukan di sebuah perumahan kawasan Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Berdasarkan informasi yang dihimpun, penangkapan ini merupakan hasil pengembangan dari kasus sebelumnya.
"Polisi menyebut penangkapan Onad dalam dugaan penyalahgunaan narkoba berawal dari pengembangan penangkapan sesosok pria di kawasan Sunter, Jakarta Utara, pada Rabu, 29 Oktober 2025, pukul 19.00 WIB."
Setelah penangkapan di Sunter, penyidik kemudian melakukan perluasan. "Kemudian dikembangkan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi.
Baca Juga: Profil Onadio Leonardo alias Onad yang Ditangkap karena Narkoba Bareng Istrinya
Secara keseluruhan, dalam pengembangan kasus ini, polisi berhasil menahan tiga orang. Dua orang, yaitu Onad dan seorang wanita berinisial B, diamankan di Ciputat Timur.
Satu tersangka lainnya ditangkap di Sunter, Jakarta Utara, yang identitasnya belum diungkap ke publik. Ade Ary menambahkan, "Mohon waktu, penyidik terus mengembangkan kasus ini," menandakan bahwa investigasi masih berlangsung intensif.
Barang Bukti Narkoba yang Disita
Dalam penggerebekan di kediaman Onad, polisi menyita sejumlah barang bukti yang mengarah pada penyalahgunaan dua jenis narkoba.
"Di TKP, ditemukan satu lembar papir, satu plastik klip kecil berisi batang ganja, satu boks kecil dan tiga ponsel," jelas Ade Ary. Selain ganja, polisi juga menemukan indikasi kuat penggunaan narkoba jenis lain.
"Selain itu, juga ditemukan barang bukti ekstasi yang sudah habis dan diduga sudah dikonsumsi. Ekstasi yang sudah habis tersebut ditemukan berdasarkan pendalaman di lapangan."
Baca Juga: Begini Respon Habib Ja'far Usai Onad Ditangkap Karena Narkoba: Tobat Lo Nad!
Kunjungan Keluarga dan Diamnya Sang Kuasa Hukum
Menanggapi penangkapan ini, keluarga Onad terlihat mendatangi Polres Metro Jakarta Barat pada Jumat sore. Ibu Onad, Irmelin, dan kakaknya, Debby, tiba di lokasi pukul 15.04 WIB dengan menggunakan taksi. Mereka didampingi oleh Pendeta Yerry, yang disebut-sebut sebagai teman dekat Onad.
Namun, kedatangan mereka tidak diikuti dengan pernyataan apa pun. “Beberapa pertanyaan pun dilontarkan, termasuk maksud kedatangan mereka ke Polres Jakbar serta kuasa hukum yang ditunjuk untuk menangani kasus Onad. Namun, ketiganya enggan memberikan komentar,”. Sikap tertutup ini semakin menambah suasana mencekam sekitar kasus yang menjerat musikus berbakat ini.
Baca Juga: Masih Diperiksa, Status Hukum Onadio Leonardo Belum Jelas
Kilas Balik Karier Onadio Leonardo
Onadio Leonardo bukanlah nama baru di industri hiburan. Pria yang mengawali karier sebagai bassis band emo Killing Me Inside sekitar tahun 2005 ini kemudian naik pangkat menjadi vokalis pada 2009.
Popularitasnya dan Killing Me Inside melejit setelah merilis album self-titled pada 2010, dengan lagu andalan "Biarlah". Album tersebut bahkan membawa mereka masuk nominasi Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2011.
Setelah hengkang dari Killing Me Inside pada 2014, Onad bertransformasi menjadi artis multitalenta. Ia sukses menjadi presenter, membintangi sejumlah film, dan aktif sebagai kreator konten.
Kanal YouTube pribadinya, "The Leonardo’s", telah memiliki lebih dari 1.2 juta subscriber, di mana ia masih aktif tampil bersama dengan kemunculan di berbagai kanal YouTube lainnya.
Perkembangan terbaru kasus ini masih ditunggu dari hasil pemeriksaan intensif yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya.