Potret Pemain Persija di BRI Super League 2025/2026. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

OLAHRAGA

Jadwal dan Lokasi Laga Persija Jakarta vs PSBS Biak di Liga 1 2025: Tanpa Penonton di Stadion Manahan Solo

Jumat 31 Okt 2025, 14:30 WIB

POSKOTA.CO.ID - Langkah Persija Jakarta dalam mengarungi BRI Liga 1 2025/2026 kembali diwarnai status sebagai "tim musafir". Untuk pertandingan kandang selanjutnya.

Macan Kemayoran terpaksa meninggalkan markas kebanggaannya, Jakarta International Stadium (JIS), dan akan menjamu PSBS Biak di Stadion Manahan, Solo, Jumat, 31 Oktober 2025 malam.

Laga ini tidak hanya istimewa karena lokasinya yang jauh dari ibu kota, tetapi juga karena akan berlangsung dalam suasana yang tidak biasa.

Pertandingan penting pekan ke-8 ini dipastikan akan digelar tanpa kehadiran satu pun penonton, mengubah atmosfer kompetisi menjadi sebuah ujian mental di balik sunyinya tribun stadion.

Baca Juga: Duel Menarik Persija Jakarta vs PSBS Biak di Pekan ke-11 Super League, Cek Jadwal Pertandingannya!

Keperkasaan di Kandang Orang Lain

Ini akan menjadi laga kandang pertama Persija di luar Jakarta musim ini. Sebelumnya, tim berjuluk Macan Kemayoran itu tampil perkasa di tiga laga kandangnya di JIS, dengan catatan tak terkalahkan: satu kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang dan dua hasil imbang.

Namun, JIS harus rela ditinggalkan sementara. Stadion kebanggaan ibu kota itu sedang menjalani proses perawatan rumput intensif untuk memastikan kualitas lapangan tetap prima.

Situasi ini memaksa Persija untuk kembali mengingat musim lalu, di mana mereka kerap berpindah-pindah kandang, seperti ke Stadion Pakansari di Bogor dan Patriot Candrabhaga di Bekasi.

Keputusan "Closed Door": Antara Keamanan dan Kenyataan

Keputusan untuk menggelar laga tanpa penonton bukan tanpa alasan. Chief of Marketing I.League, Budiman Dalimunthe, menjelaskan bahwa langkah ini diambil berdasarkan pertimbangan keamanan dari kepolisian setempat.

"Alasan (tanpa) penonton pasti dari kepolisian, syarat-syaratnya, pertimbangannya macam-macam. Biasanya polisi punya catatan dan kondisi seperti apa, juga tenaga yang bekerja nanti di luar ring 1," ujar Budiman seperti dikutip Antara.

Ia menambahkan bahwa pengamanan stadion yang melibatkan ring 1, 2, dan 3 membutuhkan sumber daya personel yang sangat besar. Dalam konteks ini, laga tanpa penonton dinilai sebagai opsi paling aman dan realistis.

Budiman menegaskan bahwa keputusan ini sama sekali bukan karena masalah dengan suporter lokal, Pasoepati. "Saya kira karena tanpa penonton dan sejarahnya Pasoepati maupun Persija aman ya," katanya, seraya mencontohkan kerukunan yang terbangun selama Piala Presiden 2024.

Dukungan penuh dari aparat pun diutarakan Kabagops Polresta Surakarta, Kompol Engkos Sarkosi. "Laga akan digelar tanpa penonton. Kawasan Stadion Manahan tetap akan kami sterilkan dari aktivitas suporter," tegas Engkos. Sebanyak 200 personel telah disiagakan di tiga ring pertahanan untuk memastikan pertandingan berjalan lancar dan aman.

Baca Juga: Tanpa Penonton di Stadion Manahan Solo: Begini Peluang Persija Jakarta Atasi PSBS Biak di Pekan ke-10 Super League 2025/2026

Fokus Meraih Tiga Poin di Balik Sunyinya Tribun

Di tengah situasi yang tidak biasa ini, Pelatih Persija, Mauricio Souza, memilih bersikap pragmatis. Meski mengakui keinginan untuk bermain di rumah sendiri, ia memahami alasan di balik kepindahan ini.

"Kami sebenarnya sangat ingin bermain di Jakarta, di stadion kami sendiri. Namun, kami memahami bahwa saat ini sedang ada proses perbaikan rumput," ujar Souza.

Namun, tekad untuk meraih kemenangan tak luntur. Souza menegaskan bahwa target utama tetap membawa pulang tiga poin penuh. "Walaupun tidak bermain di kandang, kami tetap memiliki tekad dan target yang sama di sini. Yaitu tiga poin,” imbuhnya.

Mauricio juga berusaha menepis tekanan klasemen. Meski tertinggal dari puncak, ia bersyukur timnya konsisten di posisi kedua dan terus menunjukkan perkembangan.

"Kompetisi masih panjang. Kami tidak terlalu melihat klasemen. Kami lebih memilih fokus pada tim kami sendiri karena masih banyak hal yang bisa terjadi," tuturnya.

Di seberang lapangan, PSBS Biak datang dengan beban tersendiri. Tim asal Papua itu sedang dalam performa kurang baik, baru saja meraih hasil imbang tanpa gol melawan Persebaya Surabaya pada laga terakhir.

Baca Juga: Jadwal Persija Jakarta vs PSBS Biak di BRI Super League 2025/2026, Tayang Jam Berapa?

Sebuah Ujian Mental di Kandang Sunyi

Laga di Stadion Manahan yang sunyi senyap nantinya akan menjadi ujian mental tersendiri bagi Rizky Ridho dan kawan-kawan.

Tanpa sorak-sorai pendukung, kemampuan mereka menjaga konsentrasi dan menciptakan momentum sendiri di lapangan akan menjadi kunci penentu.

Bagi Persija, ini adalah momen untuk membuktikan bahwa kualitas sebuah tim juara tak hanya diukur oleh gemuruh suporter di kandang sendiri, tetapi juga oleh ketangguhan hati di setiap lapangan yang mereka injak.

Tags:
Mauricio SouzaMacan KemayoranStadion ManahanPersija Persija JakartaPSBSPSBS BiakJISLiga 1 2025/2026

Aldi Harlanda Irawan

Reporter

Aldi Harlanda Irawan

Editor