POSKOTA.CO.ID - Belakangan ini, istilah Jin Dasim ramai diperbincangkan di media sosial Indonesia termasuk dikaitkan dengan sederet perceraian artis tahun 2025.
Mulai dari kabar mengejutkan berpisahnya Raisa & Hamish Daud hingga berakhirnya rumah tangga Deddy Corbuzier & Shabrina Chairunnisa publik pun bertanya-tanya: apakah benar ada kaitannya dengan sosok gaib bernama Jin Dasim?
Tulisan ini akan membawa kita mengenal siapa Jin Dasim menurut literatur Islam, bagaimana “modus operandi” nya dipercaya bekerja dalam rumah tangga, apa saja ciri-ciri gangguannya, dan bagaimana upaya perlindungan yang dianjurkan.
Baca Juga: Pemuda Depok Dukung Program Asta Cita Prabowo, Dorong Makanan Bergizi Gratis dan Ketahanan Pangan
Apa itu Jin Dasim?
Dalam literatur Islam-menengah dan tradisi populer Muslim Nusantara, Jin Dasim adalah sosok jin atau setan khusus yang dikenal memiliki tugas “merusak” keharmonisan rumah tangga manusia terutama antara suami dan istri.
Menurut berbagai sumber, ia termasuk dalam lima anak dari Iblis (meskipun tak semua riwayat mutlak menyebut ini) yang diberi tugas berbeda-beda, dan Dasim bertugas pada ranah perselisihan rumah tangga.
Jadi, secara sederhana, ketika rumah tangga mulai retak dan konflik kecil terus menerus muncul, sebagian masyarakat melihatnya bukan hanya problem komunikasi manusia lagi, melainkan juga potensi gangguan makhluk tak kasat-mata seperti Jin Dasim.
Literatur dan Penjelasan Ulama
Dalam kajian tafsir dan hadits, meskipun nama “Dasim” tidak secara eksplisit muncul di banyak hadits sahih, keberadaannya dikaitkan melalui konsep-konsep setan yang bekerja untuk memecah belah rumah tangga. Misalnya, dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim disebutkan:
“Datanglah salah satu pasukan iblis dan berkata, ‘Aku tidak meninggalkannya hingga berhasil menceraikannya dari istrinya.’ Maka Iblis mendekatkannya dan berkata: ‘Engkaulah sebaik-baik setan.’"
Meskipun nama ‘Dasim’ tidak tertera, konsepnya dianggap sejalan: setan yang paling “berhasil” adalah yang bisa memisahkan suami-istri.
Ulama seperti Ibnu Hajar al‑Asqalani dalam karya-nya menyebut bahwa “Dasim adalah jin penghuni rumah. Ketika seseorang masuk ke rumahnya tanpa menyebut basmalah atau menyebut nama Allah SWT, maka Dasim akan menimbulkan pertikaian…”
Dengan demikian, secara tradisional literatur menyebutkan bahwa rumah tangga yang kurang menjaga adab beribadah dan adab rumah bisa menjadi “sasaran” bagi gangguan jenis ini.
Modus Kerja Jin Dasim dalam Rumah Tangga
Agar kita paham, berikut cara-kerja yang biasanya dikaitkan dengan Jin Dasim:
- Saat penghuni rumah lupa mengucapkan salam atau melupakan menyebut nama Allah ketika masuk rumah. ini dianggap sebagai “pintu masuk” bagi Dasim.
- Rumah yang jarang dilantunkan bacaan Al-Qur’an atau dzikir → lingkungan “rentan” untuk gangguan.
- Mulai muncul pertengkaran kecil yang terus-menerus, pasangan mudah emosi, saling curiga tanpa sebab cukup jelas dikaitkan sebagai pengaruh bisikan jin ini.
- Tujuan akhirnya: menciptakan kondisi di mana suami-istri saling menjauh, membenci, dan berpotensi menuju perceraian. Label “berhasilnya” setan adalah ketika rumah tangga pecah.
Artinya, dalam pandangan tradisi, bukan hanya faktor eksternal seperti ekonomi atau komunikasi saja yang berperan, tetapi juga “lingkup spiritual/gaib” menjadi bagian dari kajian ketika rumah tangga terus-menerus dalam konflik.
Ciri-Ciri yang Dikaitkan dengan Gangguan
Jika kita berbicara tentang gejala yang sering dikaitkan dengan keberadaan Jin Dasim, maka beberapa tanda berikut banyak disebut dalam artikel-artikel islami populer:
- Rumah terasa panas atau “tidak nyaman” tanpa sebab fisik yang jelas.
- Pasangan yang sebelumnya akur, tiba-tiba mudah terpancing emosi, sulit berdamai, sering hal sepele jadi besar.
- Rasa cinta perlahan berubah menjadi curiga atau benci, muncul pemikiran negatif atau aib terhadap pasangan tanpa basis yang kuat.
- Sering muncul konflik kecil yang tidak selesai, bahkan ketika penyebabnya “sepele”.
Penting dicatat: Tidak semua konflik rumah tangga akibat Jin Dasim. Faktor komunikasi, keuangan, kelelahan, kesehatan mental, dan pihak ketiga masih sangat mungkin jadi penyebab utama. Namun, mengabaikan aspek spiritual bisa membuat rumah tangga jadi “lebih rentan”.
Cara Melindungi Diri dan Rumah Tangga
Berikut panduan yang umum dianjurkan dalam tradisi Islam untuk “mengusir” atau mencegah pengaruh Jin Dasim:
- Ucapkan Basmalah (Bismillahirrahmanirrahim) setiap kali memasuki rumah, dan ucapkan salam. Ini adab yang sangat diperhatikan.
- Bacakan Surah Al-Baqarah di dalam rumah secara rutin karena disebutkan jin tidak betah di rumah yang senantiasa dilantunkan Al-Qur’an.
- Rajin berdzikir dan menjaga salat berjamaah (bagi yang memungkinkan). Kekuatan spiritual pasangan akan memperkuat benteng rumah tangga.
- Jaga adab dalam keluarga: saling maaf-memohon maaf, komunikasi terbuka, kasih sayang yang konsisten. Karena rumah tangga yang harmonis “lebih sulit” diserang.
- Hindari syirik, jauhi praktek-praktek yang membuka pintu gangguan gaib.
Dengan menjalankan hal-hal di atas, rumah tangga tidak hanya kuat dari sisi manusiawi (komunikasi, cinta, finansial) tetapi juga dari sisi batin/spiritual.
Baca Juga: Aksi Demo Guru di Monas, Transjakarta Alihkan Sejumlah Rute
Fenomena Tahun 2025: Perceraian Artis dan Kaitannya
Konteks yang membuat Jin Dasim jadi “tren” di media sosial adalah maraknya berita perceraian artis Indonesia di tahun 2025 yang kemudian banyak warganet kaitkan dengan gangguan makhluk halus ini.
Misalnya: kabar perpisahan Raisa & Hamish dan Deddy Corbuzier & Shabrina. Ketika terjadi banyak “pecah” rumah tangga publik, maka narasi “apakah ada faktor gaib” ikut mencuat.
Meskipun secara faktual belum ada bukti ilmiah yang menghubungkan secara langsung Jin Dasim dengan perceraian artis-artis tersebut (lebih banyak spekulasi publik), fenomena ini menunjukkan bahwa masyarakat makin menyadari bahwa hubungan rumah tangga bukan hanya “masalah manusia” semata tetapi juga “masalah spiritual”.
Artinya narasi tentang Jin Dasim membuka ruang refleksi: bahwa menjaga rumah tangga itu bukan hanya soal cinta dan materi, tapi juga soal iman, adab, dan perlindungan batin.
Jin Dasim meskipun mungkin terdengar “mistis” atau kurang familiar bagi sebagian orang menggambarkan suatu konsep penting: bahwa rumah tangga manusia dapat “diserang” dari sisi batin/spiritual, bukan semata fisik atau sosial.
Pengetahuan akan konsep ini bisa menjadi alat tambahan untuk menjaga keharmonisan, bukan justru menjadi alasan takut atau menyalahkan secara berlebihan.
Jadi, pada akhirnya memperkuat komunikasi, menjaga adab, rajin beribadah dan berdzikir, serta menjaga keutuhan secara fisik dan spiritual adalah kunci agar rumah tangga tetap kuat terlepas dari apakah kita percaya atau tidak pada gangguan jin spesifik seperti Dasim.