POSKOTA.CO.ID - Di tengah persaingan smartphone yang semakin ketat, iQOO menghadirkan terobosan baru dengan meluncurkan iQOO Neo 11.
Alih-alih mengikuti arus dengan mengejar chipset termutakhir, brand ini justru mengambil strategi berbeda dengan memadukan prosesor flagship generasi sebelumnya, baterai berkapasitas sangat besar, dan harga yang lebih terjangkau.
Kombinasi cerdas ini menciptakan sebuah paket lengkap yang sulit ditolak bagi para pencinta performa.
iQOO Neo 11 hadir bukan sekadar sebagai smartphone biasa, melainkan sebagai jawaban atas kebutuhan akan perangkat berkinerja tinggi yang harganya tidak membuat kantong jebol.
Baca Juga: Keunggulan dan Spesifikasi iPhone 17, Dibanderol Segini
Strategi Chipset yang Cerdas: Performa Terbukti, Harga Terjangkau

Berbeda dengan tren yang mengejar chipset generasi terbaru, iQOO Neo 11 memilih Snapdragon 8 Elite sebagai otaknya.
Keputusan strategis ini, yang dikonfirmasi melalui postingan resmi di Weibo, memungkinkan iQOO untuk menekan biaya produksi secara signifikan tanpa mengorbankan performa tingkat tinggi.
Hasilnya, konsumen mendapatkan pengalaman flagship yang mumpuni tanpa harus membayar harga premium. Perbandingan dengan seri andalannya, iQOO 15, menunjukkan bahwa Neo 11 hadir sebagai alternatif yang lebih hemat.
Meski tidak seperkasa saudara termahalnya, performa Snapdragon 8 Elite sudah lebih dari cukup untuk menangani segala tugas berat, dari gaming hingga multitasking.
Baterai 7500mAh: Daya Tahan yang Tak Tertandingi

Salah satu peningkatan paling mencolok pada spesifikasi iQOO Neo 11 adalah kapasitas baterainya yang masif, yaitu 7500mAh. Angka ini mengungguli pendahulunya, Neo 10, yang "hanya" memiliki baterai 7000mAh.
Dengan kapasitas sebesar ini, pengguna dapat beraktivitas seharian penuh, bahkan hingga dua hari, tanpa perlu khawatir kehabisan daya.
