Namun, terkadang hidup memberimu pilihan yang tidak bisa diperbaiki hanya dengan cinta. Kami telah memilih jalan yang berbeda, bukan karena kami berhenti mencintai satu sama lain, tetapi karena cinta juga berarti memberi seseorang untuk menjalani hidup yang layak mereka dapatkan,” tutur Deddy.
Sementara itu, Sabrina menggambarkan Deddy sebagai pria yang baik. “Dia pria yang baik, selalu begitu. Beberapa kisah indah berakhir dengan tenang, tanpa ada yang bisa disalahkan,” tutur Sabrina.
Ia menegaskan bahwa akar perceraian mereka bukanlah konflik atau pengkhianatan. “Karena perceraian kami bukan tentang pengkhianatan atau kemarahan, melainkan tentang kejujuran. Terkadang dua orang bisa saling mencintai dengan mendalam dan tetap menyadari bahwa mereka ditakdirkan untuk tumbuh ke arah yang berbeda,” jelas Sabrina.
Refleksi atas Sebuah Perjalanan
Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa mengikat janji pernikahan pada 6 Juni 2022, setelah menjalin hubungan asmara selama sembilan tahun.
Kini, perjalanan panjang mereka sebagai pasangan suami-istri resmi berakhir, ditutup dengan sebuah keputusan yang meski pahit, disampaikan dengan penuh keanggunan dan kedewasaan yang patut diacungi jempol.
