POSKOTA.CO.ID - iPhone Air sebagai salah satu HP flagship Apple terbaru pengganti seri plus diklaim sebagai ponsel tertipis dalam sejarah perusahaan tersebut.
Kehadiran perangkat ini menjadi langkah strategis Apple untuk menghadirkan smartphone yang tidak hanya elegan, tetapi juga efisien dari segi desain dan performa.
Sejak diperkenalkan ke publik, iPhone Air langsung menarik perhatian pengguna karena berbagai keunggulannya.
Namun, di balik desainnya yang tipisnya iPhone Air juga memiliki beberapa kekuarangan.
Untuk itu, simak review lengkap iPhone Air yang perlu kamu tahu untuk mengetahui kelebihan dan kekuarannya seperti dikutip dari kanal YouTube Brian Solid.
Baca Juga: Jangan Salah Pilih! Tentukan Ponsel Fotografi Anda: iPhone 17 Air vs S25 Edge
Kelebihan iPhone Air
1. Desain Ultra Tipis dan Ringan
Salah satu daya tarik utama iPhone Air adalah bodinya yang super ramping.
Dengan ketebalan hanya 5,6 mm, iPhone Air resmi menjadi iPhone tertipis yang pernah dibuat Apple.
Meski begitu, perangkat ini tidak kehilangan kesan kokoh berkat penggunaan material titanium grade 5, material yang juga digunakan pada industri penerbangan.
Material ini membuat bodi terasa ringan di tangan, namun tetap tahan terhadap tekanan dan benturan.
Desainnya yang minimalis dengan tepian datar dan finishing matte memberikan nuansa mewah yang khas Apple.
Bagi pengguna yang sering bepergian atau membutuhkan perangkat ringan untuk mobilitas tinggi, iPhone Air menjadi pilihan sangat ergonomis.
2. Layar OLED 120Hz dengan Tingkat Kecerahan Tinggi
Untuk urusan tampilan visual, iPhone Air dibekali panel Super Retina XDR OLED 6,5 inci dengan refresh rate 120Hz.
Teknologi ini membuat setiap gerakan di layar terasa sangat halus, baik saat menggulir media sosial, menonton video, maupun bermain gim.
Layar tersebut juga memiliki tingkat kecerahan maksimum hingga 3.000 nits, menjadikannya sangat nyaman digunakan di bawah sinar matahari langsung.
Dukungan HDR10 dan Dolby Vision semakin memperkuat kualitas visualnya, memberikan pengalaman menonton setara layar bioskop mini di genggaman tangan.
3. Performa Tinggi Berkat Chip A19 Pro
Di sektor performa, iPhone Air tidak bisa dianggap remeh. Apple membenamkan chip A19 Pro, prosesor terbaru yang juga digunakan pada seri iPhone 17 Pro.
Chip ini menghadirkan peningkatan efisiensi daya hingga 20 persen dan performa grafis yang lebih halus.
Dipadukan dengan RAM 12 GB, iPhone Air mampu menjalankan berbagai aplikasi berat, multitasking, hingga pengeditan video 4K tanpa kendala berarti.
Dalam pengujian sintetis, skor benchmark-nya menunjukkan hasil yang mendekati seri Pro, menjadikannya perangkat tangguh untuk kebutuhan profesional sekaligus hiburan.
4. Kamera Utama 48 MP dengan Hasil Foto Tajam
Meskipun hanya dibekali satu kamera belakang, Apple tetap mempertahankan kualitas khasnya.
Kamera utama beresolusi 48 MP dengan sensor Advanced Fusion ini menghasilkan foto yang tajam, detail, dan natural, baik dalam kondisi terang maupun minim cahaya.
Teknologi Smart HDR 6 dan Deep Fusion membantu mengoptimalkan kontras dan saturasi warna, sementara mode malam (Night Mode) memberikan hasil yang tetap terang tanpa kehilangan detail.
Untuk kamera depan, iPhone Air menawarkan resolusi 18 MP yang mendukung fitur Center Stage, membuat hasil panggilan video tetap fokus meski pengguna bergerak.
5. Baterai Efisien dan Mendukung Pengisian Cepat
Meski bodinya sangat tipis, daya tahan baterai iPhone Air tergolong impresif.
Apple mengklaim perangkat ini mampu bertahan hingga 27 jam pemutaran video.
Teknologi fast charging 30W memungkinkan pengisian daya hingga 50% hanya dalam waktu 25 menit, sementara fitur MagSafe charging 20W mendukung pengisian nirkabel yang cepat dan stabil.
Untuk penggunaan harian seperti browsing, streaming, dan komunikasi, baterainya mampu bertahan seharian penuh tanpa perlu khawatir kehabisan daya di tengah aktivitas.
Baca Juga: Cara Beli iPhone 17 Series Secara Online di iBox
Kekurangan iPhone Air
Meski membawa banyak keunggulan, iPhone Air tentu bukan tanpa cela. Ada beberapa aspek yang masih menjadi catatan, yakni sebagai berikut.
1. Cepat Panas Saat Digunakan untuk Aktivitas Berat
Konstruksi bodi yang sangat tipis membuat ruang sirkulasi udara di dalam perangkat terbatas.
Akibatnya, iPhone Air cenderung lebih cepat panas ketika digunakan untuk bermain gim berat atau mengedit video dalam durasi panjang.
Meskipun suhu tidak mencapai level berbahaya, peningkatan panas ini bisa mengurangi kenyamanan pengguna, terutama bagi mereka yang menggunakan ponsel dalam waktu lama tanpa jeda.
2. Hanya Memiliki Satu Kamera Belakang
Keputusan Apple untuk tidak menyertakan lensa ultrawide atau telefoto pada iPhone Air menjadi salah satu kekurangan paling mencolok.
Hal ini membuat pengguna kehilangan fleksibilitas dalam mengambil berbagai jenis foto, seperti potret jarak jauh atau panorama luas.
Bagi pengguna biasa, kualitas satu kamera utama 48 MP mungkin sudah cukup.
Namun bagi fotografer atau kreator konten profesional, keterbatasan ini bisa menjadi penghambat kreativitas.
3. Kapasitas Baterai Lebih Kecil Dibanding Seri Pro
Untuk menjaga desain yang ultra-tipis, Apple harus mengorbankan kapasitas baterai.
Meski efisien, baterai iPhone Air tetap lebih kecil dibanding seri iPhone 17 Pro.
Dalam penggunaan intensif seperti streaming, navigasi GPS, dan bermain gim berat, pengguna mungkin perlu mengisi daya setidaknya satu kali tambahan dalam sehari.
4. Harga Relatif Tinggi untuk Kelas Menengah Atas
Dengan harga mulai dari USD 999 atau sekitar Rp21 jutaan, iPhone Air jelas bukan perangkat yang ditujukan untuk semua kalangan.
Artinya, pengguna yang hanya mencari ponsel untuk aktivitas ringan mungkin akan merasa harga ini terlalu tinggi dibanding fitur yang didapat.
Secara keseluruhan, iPhone Air adalah representasi dari inovasi desain ekstrem Apple.
Demikian informasi mengenai kelebihan dan kekurangan iPhone Air yang perlu kamu tahu.