POSKOTA.CO.ID - Figur publik dan Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, dikonfirmasi akan melakukan kunjungan resmi ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan.
Kunjungan yang rencananya dilakukan dalam waktu dekat ini menjadi sorotan setelah muncul spekulasi bahwa Raffi akan menemui sahabat sesama artis, Ammar Zoni, yang saat ini mendekam di penjara berkeamanan tinggi tersebut.
Dalam konfirmasinya di studio FYP Trans7, Warung Buncit, Jakarta Selatan, pada Selasa, 28 Oktober 2025, Raffi menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari agenda resmi bersama Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto.
“Ya, rencananya ada dalam waktu dekat ini, kebetulan ada kunjungan bersama Menteri Imipas (Imigrasi dan Pemasyarakatan) ke sana,” ujar Raffi.
Baca Juga: Ammar Zoni Klaim Dijebak di Kasus Narkoba, Ini Bukti yang Akan Dibongkar di Sidang
Irfan Hakim Juga Diundang
Kunjungan ini diketahui tidak hanya melibatkan Raffi Ahmad. Presenter ternama Irfan Hakim juga mengaku mendapat undangan untuk turut serta.
Irfan mengungkapkan bahwa awalnya ia sempat ragu, namun akhirnya mempertimbangkan untuk hadir setelah mengetahui Raffi juga akan ikut.
“Aku tuh diajakin juga sejujurnya sama Pak Dirjennya. Minggu depan ya kalau nggak salah. Aku udah ngomong kayaknya nggak bisa, tapi dibilang Raffi Ahmad juga kok,” kata Irfan.
Baca Juga: Ammar Zoni Klaim Dijebak dalam Kasus Narkoba, Pengacara Tegaskan Tak Ada Barang Bukti
Niat Kemanusiaan di Atas Segalanya
Meski lokasinya sama dengan tempat Ammar Zoni menjalani hukuman, Raffi dengan hati-hati menjawab kemungkinan pertemuan tersebut. Ia menekankan bahwa motivasi utamanya, di luar tugas resminya sebagai UKP, adalah dasar kemanusiaan.
“Bisa minggu ini, bisa minggu depan. Sebenarnya kalaupun saya datang ke sana bukan karena UKP atau apa, tapi lebih kepada kemanusiaan aja, men-support. Apa pun kan manusia tidak ada yang sempurna, tidak luput dari dosa,” jelasnya.
Raffi, yang dikenal luas sebagai ayah dari dua anak ini, secara tegas menyangkal bahwa langkahnya ini adalah untuk mencari perhatian atau sensasi. Ia ingin menonjolkan sisi empati kepada sesama manusia yang sedang berada dalam masa-masa sulit.
“Bukan untuk sensasi,” tegasnya. “Ini lebih kepada menunjukkan empati, khususnya kepada teman yang sedang dalam kesulitan.”
Baca Juga: Ustaz Derry Sulaiman Ungkap Kondisi Ammar Zoni di Nusakambangan: Dirantai dan Dibotaki
Berita Simpang Siur, Fokus pada Dukungan Moral
Menyikapi pemberitaan yang simpang siur seputar kasus Ammar Zoni, Raffi memilih untuk tidak ikut ambil pusing. Ia memutuskan untuk menyerahkan urusan hukum sepenuhnya kepada pihak yang berwajib dan lebih memusatkan peranannya sebagai seorang teman yang memberikan sokongan moral.
“Apalagi ini kan beritanya masih simpang siur, makanya kalau masalah pemberitaannya saya serahkan kepada yang berwajib. Tapi di sini saya sebagai teman. Kalaupun ke sana ada kesempatan, ya memberikan support moral atas dasar kemanusiaan,” papar Raffi.
Kasus Ammar Zoni, yang bermula dari Rutan Salemba dan berlanjut ke Nusakambangan, telah menjadi sorotan media yang intens.
Kini, dengan rencana kunjungan Raffi Ahmad, perhatian publik kembali tertuju pada Nusakambangan, tidak hanya untuk melihat sisi hukum, tetapi juga pada nilai-nilai kemanusiaan dan persahabatan yang coba diusung oleh Raffi di tengah kontroversi yang melingkupi.