POSKOTA.CO.ID - Gemerlap dunia digital kembali diramaikan oleh tren baru. Bukan sekadar filter biasa, melainkan kreasi gambar Artificial Intelligence (AI) yang menghasilkan visual perempuan estetik bak pinjaman dari papan mood Pinterest.
Di balik foto-foto viral yang tampak nyaris seperti hasil pemotretan profesional itu, ternyata hanya bermodal kecerdasan buatan Google Gemini AI dan sebaris kalimat ajaib bernama prompt.
Membuka aplikasi TikTok belakangan ini, sulit untuk tidak menjumpai unggahan foto perempuan dengan komposisi sempurna: pencahayaan lembut, outfit yang on point, dan latar belakang yang instagenik.
Yang mengejutkan, banyak dari foto tersebut bukanlah hasil jepitan kamera di lokasi nyata, melainkan kreasi AI.
Baca Juga: Prompt Gemini AI untuk Foto Berdua Sama Pasangan: Hasil Natural Layaknya Fotografer Professional
Tren ini memukau karena kemampuannya menciptakan gambar yang sangat realistis dan penuh nuansa, mulai dari gaya vintage hingga minimalis modern, seolah-olah subjek benar-benar berada di kafe Seoul atau van kopi vintage.
Prompt Gemini AI
Kunci dari tren ini terletak pada penggunaan prompt, instruksi tekstual terperinci, yang diberikan kepada Gemini AI. Prompt ini berfungsi seperti skenario untuk AI. Semakin detail dan deskriptif prompt yang diberikan, semakin mendekati ekspektasi hasilnya.
Berikut adalah analisis terhadap beberapa pola prompt yang populer:
- Detail Gaya dan Lokasi: Prompt tidak hanya menyebut "wanita di kafe", tetapi merinci "di dekat jendela besar di sebuah kafe bergaya modern minimalis dengan rak kayu dan tanaman hias".
- Spesifikasi Gaya Busana Muslimah: Deskripsi fashion sangat detail, mencakup jenis bahan, model lengan (seperti puff sleeves), warna, dan cara hijab dipakai (pashmina viscose putih gading yang menjuntai).
- Preservasi Identitas: Uniknya, tren ini sangat menekankan pada kemiripan wajah. Instruksi seperti "edit foto ini tanpa merubah wajah" atau "wajah 100% identik dengan aslinya" adalah hal yang krusial untuk menjaga identitas subjek asli.
- Diktat Estetika Visual: Prompt juga menentukan nuansa foto secara teknis dan artistik, seperti "pencahayaan alami lembut", "warna-warna pastel", "gaya lifestyle photography", hingga resolusi "8K".
Baca Juga: Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Sendiri Sedang Liburan di Tempat Wisata Terkenal di Indonesia
Mekanisme Cepat: Virtual Photoshoot
Proses pembuatannya ternyata sederhana dan terjangkau, menjelaskan mengapa tren ini cepat meluas.
- Prasyarat Visual: Pengguna menyiapkan foto selfie dengan pencahayaan yang jelas sebagai referensi wajah.
- Akses Platform: Masuk ke situs web gemini.google.com.
- Unggah dan Perintah: Mengunggah foto yang telah disiapkan, lalu menempelkan prompt pilihan ke dalam kolom chat.
- Tunggu dan Lihat Ajaibnya: Dalam hitungan detik, AI akan memproses permintaan dan menghasilkan gambar baru yang telah di-"makeover" sesuai deskripsi.
Namun, di balik kemudahannya, ahli teknologi informasi, Bintang Wahyu, S.Kom., M.T.I., mengingatkan pentingnya kesadaran digital.
"Platform AI seperti Gemini terus belajar dari data yang kita berikan. Pengguna harus kritis dan memahami kebijakan privasi. Selalu ada elemen data pribadi (foto) yang kita serahkan. Selain itu, meski hasilnya realistis, batasan antara realitas dan virtual menjadi semakin kabur, yang perlu disikapi dengan bijak."
Baca Juga: 10 Prompt Gemini AI Ubah Foto Bergaya Retro Vintage yang Estetik
Tren edit foto wanita dengan Gemini AI bukan sekadar viralitas sesaat. Ia merepresentasikan perubahan cara masyarakat berinteraksi dengan teknologi untuk mengekspresikan gaya dan identitas.
Dengan hanya bermodal kata-kata, siapa pun kini bisa menjadi sutradara bagi visual dirinya sendiri, menciptakan mood dan estetika yang diinginkan dalam sekejap. Tren ini membuktikan bahwa di era AI, imajinasi memang menjadi satu-satunya batasan.