KEBAYORAN BARU, POSKOTA.CO.ID - Guyuran hujan deras di wilayah Jakarta dan sekitarnya menyebabkan kenaikan status di sejumlah pintu air serta memicu genangan di beberapa wilayah.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta hingga Selasa, 28 Oktober 2025 pukul 06.00 WIB, tercatat sebanyak 20 RT terdampak genangan air di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Muhammad Yohan, menyampaikan bahwa hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok naik ke level Waspada/Siaga 3 masing-masing pada pukul 19.00 WIB dan 21.00 WIB.
Kondisi ini berdampak pada meluapnya aliran Kali Ciliwung, yang menjadi penyebab utama genangan di wilayah hilir.
“Genangan terjadi di 20 RT, dengan ketinggian air bervariasi antara 40 hingga 120 sentimeter,” kata Yohan dalam keterangan tertulis, Selasa, 28 Oktober 2025.
Baca Juga: DPRD Jakarta Desak Pemprov Percepat Peremajaan Pohon Tua
Upaya penanganan terus dilakukan oleh BPBD DKI Jakarta dengan mengerahkan petugas ke lokasi terdampak untuk melakukan pemantauan langsung dan berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, serta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat).
Upaya tersebut meliputi penyedotan air, pembersihan tali air, dan penyediaan kebutuhan dasar bagi warga terdampak.
“Petugas terus bekerja sama dengan lurah dan camat setempat agar genangan dapat surut dalam waktu cepat,” ujar Yohan.
Selain itu, kata Yohan, BPBD Jakarta juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi genangan susulan, terutama bagi warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai. Warga diminta segera melapor jika terjadi keadaan darurat melalui layanan darurat 112, yang beroperasi gratis selama 24 jam.
“BPBD terus memantau kondisi cuaca dan ketinggian air di sejumlah pintu air untuk memastikan keselamatan warga,” kata Yohan.
Berikut data wilayah yang terdampak genangan hingga Selasa pagi:
Jakarta Selatan (2 RT):
- Pejaten Timur: 2 RT, ketinggian 60 cm (penyebab: luapan Kali Ciliwung)
Jakarta Timur (18 RT):
- Bidara Cina: 5 RT, ketinggian 100–120 cm (penyebab: luapan Kali Ciliwung)
- Kampung Melayu: 4 RT, ketinggian 100 cm (penyebab: luapan Kali Ciliwung).
- Balekambang: 1 RT, ketinggian 40 cm (penyebab: luapan Kali Ciliwung)
- Cawang: 5 RT, ketinggian 100 cm (penyebab: luapan Kali Ciliwung)
- Cililitan: 3 RT, ketinggian 80–90 cm (penyebab: luapan Kali Ciliwung).