POSKOTA.CO.ID - Jagat media sosial Tanah Air kembali diramaikan oleh kisah yang cukup menggemparkan nama Sarah Wanda Nainggolan mendadak viral karena dugaan perselingkuhan dengan Ronny Dharma Prasetya seorang pria yang sudah berstatus suami dari Suci Feblika Silaban.
Kisah ini tidak sekadar soal hubungan terlarang, tetapi juga melibatkan bukti digital, sindiran publik lewat papan bunga, dan komentar sosial yang luas.
Baca Juga: Kuasa Hukum Beberkan Pemicu Perceraian Eza Gionino dan Meiza Aulia: Sakit Hati Berulang
Awal Mula Kasus: Papan Bunga dan Bukti Digital
Kisah ini bermula dari sebuah video unggahan di akun TikTok (@leylemager_) yang memperlihatkan papan bunga berdiri di area publik yang ditujukan kepada Sarah Wanda Nainggolan. Papan bunga itu berisi pesan sindiran keras kepada Sarah yang disebut “merusak rumah tangga orang lain”.
Tak lama setelah itu, tangkapan layar chat pribadi antara Sarah dan Ronny beredar viral. Di dalam percakapan tampak sapaan mesra seperti “suamiku”, “istriku”, yang kemudian dianggap publik sebagai bukti hampir tak terbantahkan dari hubungan terlarang.
Hal ini memantik gelombang komentar dan kemarahan warganet: apalagi Sarah diketahui tengah menempuh profesi dokter, atau calon dokter, maka ekspektasi moral publik pun makin tinggi.
Anak Terseret: Luka Lebih Dalam bagi Istri Sah
Kisah ini semakin menyayat hati ketika anak dari pernikahan Ronny dan Suci ikut muncul dalam bukti-percakapan. Dalam salah satu tangkapan layar, Sarah dikabarkan meminta video anak Suci lengkap dengan suara sang ibu di latar belakang.
Suci kemudian menyampaikan lewat unggahan bahwa “Bagi sebagian orang mungkin ini hal kecil, tapi bagiku ini luka besar. Dia kirim video anakku ke perempuan itu.”
Respons publik pun cenderung memihak Suci: banyak yang memuji keberaniannya sebagai istri dan ibu yang memilih untuk tak diam meski luka terbuka. Di sisi lain, persiaran data digital ini menunjukkan bagaimana konflik rumah tangga kini ikut terdampak oleh media sosial.
Ketakutan Terbongkar, Dugaan Aliran Uang dan Keheningan Sarah
Dari berbagai potongan chat yang beredar, terlihat bahwa Sarah sempat merasa khawatir hubungannya dengan Ronny akan terbongkar.
Ia disebutkan mengungkapkan rasa takut diketahui oleh Suci dan berharap agar situasi tetap tertutup. Di saat yang sama, muncul dugaan aliran uang dari Ronny kepada Sarah Wanda Nainggolan.
Meski belum ada konfirmasi resmi mengenai nominal atau tujuan uang itu, isu ini memperkuat dugaan bahwa hubungan mereka mungkin lebih dari sekadar emosional.
Akun Instagram Sarah yang sebelumnya aktif kini dilaporkan dikunci, yang kemudian dianggap publik sebagai langkah menghindari sorotan warganet dan hujatan online. Hal ini sekaligus menunjukkan bagaimana reputasi di era digital dapat sangat cepat tergerus oleh opini publik.
Profil Sarah Wanda Nainggolan: Calon Dokter Muda yang Tersandung Skandal
Menurut informasi yang beredar, Sarah Wanda Nainggolan adalah lulusan S1 Kedokteran dari sebuah universitas swasta ternama di Medan pada tahun 2023, dan sejak September 2023 tercatat menjalani tahap profesi dokter di kampus tersebut.
Masa profesi ini seharusnya menjadi fase penting sebelum memperoleh gelar dokter resmi namun dengan tersandung skandal seperti ini, reputasinya bisa terdampak, terutama di dunia kedokteran yang sangat menekankan etika dan integritas.
Bagi banyak pihak, skandal ini dianggap sebagai sebuah “warning” sosial: bahwa profesi bergengsi sekalipun tak menjamin seseorang terbebas dari sorotan moral publik. Dan bagi calon dokter seperti Sarah, konsekuensinya bisa panjang bukan hanya soal citra, tapi juga kepercayaan masyarakat di masa depan.
Baca Juga: Siapa Pencipta Lagu Prabowo for Global Peace? Liriknya Viral di Media Sosial
Belum Ada Klarifikasi Resmi Refleksi Sosial dan Media
Hingga kini belum ada pernyataan resmi dari Sarah Wanda Nainggolan maupun keluarganya terkait isu yang beredar. Demikian juga dari pihak kampus tempat ia menempuh profesi.
Sementara itu, publik masih aktif berdiskusi tentang kasus ini, dengan banyak yang menyuarakan dukungan moral kepada Suci Feblika Silaban, serta keinginan agar ia mendapatkan keadilan dan ketenangan.
Kasus ini juga mencerminkan betapa kuat dan cepatnya efek media sosial dalam membuka tabir kehidupan pribadi seseorang sekaligus mengingatkan bahwa masyarakat harus lebih bijak dalam menilai fakta dan opini. Dalam era digital, dimana chat, papan bunga, unggahan TikTok dan screenshoot bisa menjadi bukti yang viral, maka tanggung jawab sosial dan etika pribadi menjadi semakin relevan.