POSKOTA.CO.ID - Ambisi Persija Jakarta untuk mengangkat trofi Liga 1 2025/2026 semakin nyata. Posisi kedua klasemen dengan 17 poin, hanya terpaut empat angka dari Borneo FC.
Menjadi bukti bahwa Macan Kemayoran masih berada di jalur yang tepat dalam perburuan gelar. Momentum tim berjaket oranye ini sedang berada di puncak setelah meraih dua kemenangan beruntun.
Peta perburuan gelar Liga 1 2025-2026 kian menarik. Di tengah persaingan yang ketat, Persija Jakarta muncul sebagai penantang serius bagi sang pemuncak, Borneo FC.
Dua kemenangan penting beruntun atas rival abadi, Persebaya Surabaya (3-1), dan laga ketat melawan Madura United (1-0) pada Jumat, 24 Oktober 2025, telah mengukuhkan posisi mereka di papan atas.
Baca Juga: Klasemen Super League 2025/2026: Borneo FC Dikuntit Persija, Persib Bandung Masih di Papan Tengah
Hasil positif ini tidak hanya menambah koleksi poin menjadi 17, tetapi juga menyuntikkan kepercayaan diri yang besar bagi seluruh skuad.
Meski demikian, jalan menuju puncak masih panjang. Borneo FC di atas sana masih memiliki satu laga tunda, yang berarti jarak empat poin ini masih sangat rentan untuk berubah.
Menyadari hal ini, sang arsitek, Mauricio Souza, menekankan satu kata kunci: konsistensi. Pelatih asal Brasil itu menegaskan bahwa performa bagus saja tidak cukup jika tidak diiringi dengan stabilitas dari minggu ke minggu.
“Dalam sebuah kompetisi, jika ingin juara, kita harus konsisten. Kami sempat tertinggal beberapa poin, tetapi performanya kini lumayan bagus,” ujar Souza usai laga kontra Madura United.
Baca Juga: Terbaru! Persija Jakarta Tempel Ketat Puncak Klasemen, Jauhi Persib Bandung dengan Selisih 4 Poin
Souza mengakui bahwa motivasi para pemainnya sedang membara. Namun, ia dengan tegas menepis rasa puas diri. “Saya harap tim saya bisa konsisten.
Impian kami adalah juara, dan saya yakin kita bisa mewujudkannya tahun ini, tetapi perjalanan masih panjang dan penuh tantangan,” tambahnya, mencoba menyeimbangkan optimisme dengan realitas.
Kompetisi musim ini, menurut Souza, adalah salah satu yang tersulit. “Tidak ada lagi tim yang mudah dikalahkan. Semua tim tampil solid dan memiliki kualitas yang merata.
Kompetisi ini sangat ketat, dan setiap pertandingan adalah final bagi kami,” paparnya, menggambarkan betapa sempitnya margin untuk melakukan kesalahan.
Baca Juga: Skor Akhir Madura United vs Persija Jakarta 0-1, Macan Kemayoran Puncaki Klasemen Sementara
Kunci dari dua kemenangan terakhir Persija terletak pada keseimbangan tim. Lini serangan menunjukkan efektivitas dalam menyelesaikan peluang, sementara lini belakang tampil lebih disiplin dan compact, yang dibuktikan dengan clean sheet melawan Madura United. Formasi taktis Souza berhasil menciptakan tim yang gesit menyerang namun tak mudah dibongkar.
Di balik layar, dukungan The Jakmania terus menjadi penyemangat tambahan yang tak ternilai. Sorakan dan dukungan tanpa henti dari ribuan suporter setia menjadi bahan bakar moral bagi para pemain, terutama dalam laga-laga ketat penuh tekanan.
Langkah Persija berikutnya akan menjadi penentu. Menghadapi laga berat pada pekan depan, tiga poin adalah harga mati untuk terus menjaga tekanan pada Borneo FC.
Konsistensi yang didengungkan Mauricio Souza akan diuji secara nyata. Bagi Macan Kemayoran, trofi itu kini benar-benar ada di ujung mata, dan hanya konsistensi yang akan membawa mereka meraihnya.