BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mengevaluasi pelaksanaan uji coba Car Free Day (CFD) di Jalan Tegar Beriman, Cibinong.
Uji coba CFD digelar pada dia jalur cepat dari Simpang PDAM (Sukahati) hingga Simpang CCM (Jalan Raya Bogor) yang ditutup total dari kendaraan bermotor, Minggu, 26 Oktober 2025, pukul 06.00-10.00 WIB.
Ribuan warga memadati area tersebut untuk berolahraga, berjalan santai, hingga berkumpul bersama keluarga. Evaluasi dinilai penting setelah antusiasme warga memuncak dan banyak berharap kegiatan tersebut digelar rutin setiap pekan.
Sastra menilai pelaksanaan CFD perdana ini menunjukkan tingginya kebutuhan masyarakat akan ruang publik yang sehat dan nyaman. Namun, ia menekankan perlunya evaluasi matang sebelum kegiatan ditetapkan menjadi agenda mingguan.
Baca Juga: Ketua DPRD Kabupaten Bogor Apresiasi Polisi Berantas Peredaran Narkoba di Bumi Tegar Beriman
“CFD ini bukan hanya soal menutup jalan, tetapi juga menciptakan ruang interaksi sosial. Masyarakat sangat antusias dan banyak yang meminta agar CFD digelar setiap minggu. Ini harus menjadi perhatian serius Pemkab,” kata Sastra.
Ia menegaskan, evaluasi perlu mencakup rekayasa lalu lintas, keamanan, kebersihan, hingga penataan pedagang agar kegiatan berjalan lancar tanpa menimbulkan kemacetan atau penumpukan aktivitas di titik tertentu.
Sementara itu, warga yang hadir dalam uji coba CFD menyampaikan harapan serupa. Muhlil, 50 tahun, warga Citayam, mengatakan kegiatan ini membuat masyarakat lebih mudah meluangkan waktu untuk berolahraga jika digelar rutin.
“Tiap minggu pasti ada, enak. Orang itu gampang luangin waktunya buat CFD. Ya sebulan itu bener-bener empat kali,” ujarnya.
Baca Juga: DPRD Kabupaten Bogor Panggil Pihak Desa dan Camat Terkait Kasus Lahan Diagunkan ke Bank
Ia juga berharap Pemkab Bogor memberi perhatian lebih agar kawasan Tegar Beriman menjadi pusat kegiatan masyarakat Cibinong.
Hal senada disampaikan warga lainnya, Arul. Ia memilih CFD Tegar Beriman, karena banyak pepohonan sehingga lebih nyaman untuk olahraga keluarga.
“Karena satu ini banyak pohon ya. Kalau di Depok itu banyak tukang dagang, jadi anak mau jajan mulu, enggak fokus olahraganya,” ucap dia.
Menurut Sastra, besarnya aspirasi warga harus menjadi dasar Pemkab Bogor dalam merumuskan keputusan ke depan.
“Intinya, masyarakat ingin CFD rutin tiap pekan. Pemerintah tinggal memastikan manajemen pelaksanaannya tertib dan berkelanjutan,” tuturnya.
Hasil evaluasi diharapkan segera dibahas lintas dinas sehingga CFD Tegar Beriman dapat menjadi agenda tetap mingguan yang memberi manfaat maksimal bagi warga Kabupaten Bogor.