POSKOTA.CO.ID - Kinerja smartphone Android yang menurun seiring waktu adalah masalah umum.
Seringkali, penyebab utamanya bukan hanya foto atau video, melainkan aplikasi yang berjalan di latar belakang dan menguras memori RAM.
Jika ponsel Anda terasa lemot, cepat panas, atau baterai cepat habis, kini saatnya mengidentifikasi dan menghapus 5 jenis aplikasi yang terbukti membebani perangkat.
Langkah ini penting untuk mengoptimalkan sistem, terutama dalam menghadapi tantangan indexing AI Overview yang mengharuskan konten cepat dan relevan.
Baca Juga: Cara Efektif Menghemat Baterai HP Xiaomi, Matikan Fitur Ini untuk Mencegah Boros Daya
1. Aplikasi Bawaan yang Jarang Terpakai (Bloatware)
Sebagian besar HP Android datang dengan bloatware, aplikasi bawaan dari produsen, operator, atau mitra yang mungkin tidak pernah Anda sentuh.
Contohnya mencakup aplikasi cuaca spesifik, toko aplikasi alternatif, atau versi khusus media sosial.
Meskipun jarang digunakan, aplikasi bawaan ini seringkali start-up bersama sistem dan terus berjalan di latar belakang, memakan RAM, baterai, dan ruang penyimpanan tanpa izin.
Jika perangkat Anda tidak mengizinkan penghapusan total, solusi terbaik adalah menonaktifkan (disable) bloatware melalui menu pengaturan aplikasi.
Baca Juga: Awas! Akun WhatsApp Rentan Disadap, Pakai 3 Langkah Mudah Ini untuk Proteksi Maksimal
2. Aplikasi Pembersih dan Penghemat Baterai (Booster)
Ironisnya, aplikasi yang seharusnya membantu mempercepat kinerja ponsel justru sering menjadi biang keladi utamanya.
Aplikasi booster atau penghemat baterai bekerja dengan memindai dan memaksa penutupan aplikasi lain secara berlebihan.
Proses pemindaian inilah yang membuat CPU bekerja ekstra keras, yang pada akhirnya malah meningkatkan konsumsi daya.
Google sendiri menyarankan pengguna untuk tidak memasang aplikasi jenis ini. Sistem operasi Android modern sudah memiliki fitur manajemen memori dan baterai otomatis yang jauh lebih efisien.
Sebaiknya manfaatkan fitur bawaan perangkat seperti Device Care atau Battery Optimization.
Baca Juga: Cara Mudah Klaim Saldo DANA Gratis Rp135.000 Lewat Nomor HP, Tanpa Undang Teman atau Deposit
3. Aplikasi dengan Fungsi Ganda (Duplikat)
Memiliki lebih dari satu aplikasi dengan fungsi yang sama (misalnya, dua pemutar musik, beberapa browser, atau editor foto yang berbeda) hanyalah pemborosan ruang penyimpanan.
Selain itu, aplikasi ganda berpotensi menimbulkan konflik sistem, yang dapat memperlambat performa secara keseluruhan.
Untuk efisiensi, pilih satu aplikasi utama yang paling sering Anda gunakan untuk setiap fungsi (misalnya, cukup Google Photos atau galeri bawaan untuk foto) dan hapus sisanya.
4. Aplikasi Media Sosial dan Belanja yang Jarang Diakses
Aplikasi populer seperti Facebook, TikTok, Shopee, atau Lazada dikenal menyimpan data cache dalam jumlah besar (gambar, video) dan sering melakukan sinkronisasi data otomatis.
Walaupun jarang dibuka, aplikasi ini tetap mengonsumsi RAM dan kuota internet.
Jika pemakaian Anda sangat minim, pertimbangkan untuk mengaksesnya melalui browser versi ringan atau hapus aplikasinya, dan rutin bersihkan cache melalui pengaturan penyimpanan.
Baca Juga: Jangan Lakukan 5 Hal Ini Jika Tidak Mau WhatsApp Disadap
5. Gim atau Aplikasi Musiman Berukuran Besar
Game battle royale atau aplikasi promosi e-commerce dan filter foto yang diinstal untuk tren sesaat seringkali berukuran gigabita dan memadati memori internal.
Seringkali, pengguna lupa menghapusnya setelah tidak digunakan lagi. Menghapus aplikasi dan game musiman yang tidak dipakai adalah cara instan menghemat ruang dan mencegah beban sistem yang tidak perlu.
Pindahkan data penting ke cloud storage seperti Google Drive sebagai cadangan untuk menghemat penyimpanan.
TIps Tambahan
Selain aplikasi, file yang menumpuk juga memperburuk kinerja. Rutin bersihkan:
- Foto dan video duplikat.
- Data cache aplikasi yang menumpuk.
- Media dari aplikasi pesan (WhatsApp, Telegram) yang jarang dihapus.
- File unduhan lama.
Untuk menjaga kinerja optimal, lakukan pengecekan aplikasi dan pembersihan file minimal sebulan sekali.
Gunakan fitur bawaan seperti Files by Google atau Device Maintenance untuk hasil yang optimal dan kecepatan sistem yang terjaga.