POSKOTA.CO.ID - Istilah kasur jelly bed real tengah ramai menjadi perbincangan di media sosial, terutama TikTok.
Banyak netizen dibuat penasaran setelah melihat video viral memperlihatkan seseorang duduk di atas kasur yang tampak seperti jelly dan melenting ketika disentuh.
Video-video viral yang memperlihatkan kasur jelly ini pun berhasil menarik perhatian pengguna TikTok di Indonesia dan mancanegara.
Visual kasur yang fleksibel dan tampak nyaman ini langsung menjadi bahan perbincangan, komentar, dan pertanyaan netizen mengenai material, kualitas, serta harga kasur jelly bed real.
Lantas, tren video ini memicu pertanyaan mengenai berapa harga kasur jelly bed real, dan apakah produk ini tersedia untuk dibeli di Indonesia?
Baca Juga: Nonton Video Viral Aman Tanpa Blokir Pakai Proxy, Cek Caranya
Fakta di Balik Tren Kasur Jelly
Namun, terlihat nyata di video, produk kasur jelly bed real ternyata belum ditemukan secara valid di berbagai platform e-commerce di Indonesia.
Beberapa netizen yang menelusuri marketplace lokal maupun toko online internasional tidak menemukan produk serupa.
“Video kasur jelly hasil buatan AI,” tulis salah satu akun yang mengulas fenomena ini.
Pernyataan ini mengindikasikan bahwa video viral tersebut kemungkinan besar dibuat dengan teknologi AI atau efek visual, bukan menampilkan produk kasur yang benar-benar dijual.
Baca Juga: Viral Video 7 Menit Diduga Julia Prastini dan Safrie Ramadan, Ini Fakta Sebenarnya!
Berapa Harga Kasur Jelly Bed Real?
Karena kasur jelly bed real belum terbukti tersedia secara resmi, maka harga produk ini juga belum memiliki estimasi.
Hingga saat ini, belum ada informasi yang valid mengenai standar harga kasur jenis ini.
Jika pengguna internet menemukan iklan yang mengklaim menjual kasur jelly bed real dengan harga tertentu, sangat disarankan untuk berhati-hati.
Verifikasi sumber penjual dan keaslian produk sangat penting agar tidak tertipu dengan penawaran palsu.
Dengan demikian, meskipun kasur jelly bed real telah menjadi perbincangan hangat dan viral di TikTok, namun produk tersebut belum terbukti resmi tersedia di pasar Indonesia.