Wajah terduga pelaku pencurian sepeda dipampang dalam sebuah poster besar oleh warga RT 09 RW 03, Meruya, Kembangan, Jakarta Barat. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

JAKARTA RAYA

Pasutri Bawa Bayi Curi Sepeda di Kembangan Jakbar, Wajahnya Dipajang dalam Spanduk

Sabtu 25 Okt 2025, 12:54 WIB

KEMBANGAN, POSKOTA.CO.ID – Warga RT 09 RW 03 Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, memajang wajah dua terduga pencuri sepeda di sebuah spanduk besar.

Keduanya diduga pasangan suami istri (pasutri) yang beraksi sambil membawa bayi. Aksi pencurian itu terekam kamera pengawas dan viral di media sosial.

Dalam rekaman terlihat pelaku perempuan menggendong bayi sambil duduk di atas motor, sedangkan pelaku laki-laki berpura-pura menelepon sebelum masuk ke gang dan mencuri sepeda yang terparkir di dekat tembok.

Setelah berhasil, pelaku pria kabur dengan menggowes sepeda, sementara istrinya melarikan diri menggunakan motor.

Baca Juga: Teguran soal Rokok Berujung Maut, Pria di Pasar Minggu Tewas Dihantam Palu

Pemilik sepeda, Ujang Suganda, 69 tahun, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa, 21 Oktober 2025, sekitar pukul 02.00 WIB. Sepeda itu biasa digunakannya untuk bekerja sebagai kuli bangunan.

“Emang biasa diparkirnya di luar. Saya pikir siapa sih yang mau ambil sepeda lama, eh ternyata ilang,” kata Ujang, Sabtu, 25 Oktober 2025.

Setelah sadar sepedanya hilang, Ujang melapor ke Ketua RT setempat yang kemudian memeriksa rekaman CCTV.

“Pas dicek CCTV ternyata benar dicolong orang, pelakunya dua orang sama bawa bayi juga mereka. Kayaknya sih suami istri,” ujarnya.

Ujang mengaku kaget ketika mengetahui pihak RT membuat spanduk besar berisi wajah para pelaku.

“Saya juga kaget kok tiba-tiba ada spanduk. Padahal kalau dari saya juga enggak mau dibikin ramai. Yang penting udah ketahuan siapa malingnya. Tapi Pak RT dia bilang ‘ntar kebiasaan’, ya saya mah yaudah, menyerahkan ke RT aja,” katanya.

Baca Juga: Sempat Gangguan, LRT Jabodebek Kembali Beroperasi Normal

Ujang memastikan pelaku bukan warga sekitar. Ketua RT 03 RW 09 Meruya Selatan, Pijai Sapudin, membenarkan bahwa pemasangan spanduk merupakan inisiatifnya sendiri. Ia mengaku kesal dengan maraknya pencurian di wilayahnya.

“Itu inisiatif dari saya sendiri. Tadinya saya coba koordinasi sama korban, apakah mau buat laporan ke kantor polisi? Kata korban, ‘enggak usah’,” jelas Pijai.

Menurutnya, pemasangan spanduk itu juga bertujuan memberi sanksi sosial kepada pelaku dan mencegah aksi serupa terulang. 

Tags:
pasutripencuri sepedaJakarta BaratKembanganMeruya Selatan

Pandi Ramedhan

Reporter

Fani Ferdiansyah

Editor