JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyatakan kesiapan bekerja sama dengan pemerintah dalam mewujudkan program mobil nasional yang ditargetkan bisa terealisasi dalam tiga tahun mendatang.
Langkah ini dianggap sebagai momentum penting untuk memperkuat fondasi industri otomotif di Tanah Air, terutama dalam pengembangan komponen dan teknologi lokal.
Ketua Harian sekaligus Penyelenggara Pameran Gaikindo, Anton Kumonty, menyampaikan bahwa asosiasi siap mendukung penuh kebijakan yang berorientasi pada peningkatan kapasitas industri dalam negeri.
Ia menegaskan bahwa proyek mobil nasional merupakan peluang besar bagi Indonesia untuk membangun kemandirian di sektor otomotif.
Baca Juga: Honda Racing Indonesia Siap Tempur di Mandalika Festival of Speed 2025
“Kami selalu terbuka untuk mendukung upaya pemerintah. Kalau produk dari luar saja bisa kita bantu, tentu produksi dalam negeri harus lebih kami dukung,” ujar Anton di Jakarta, belum lama ini.
Menurutnya, mobil nasional tidak hanya berpotensi memperkuat daya saing industri otomotif, tetapi juga membuka ruang bagi pelaku usaha lokal untuk berpartisipasi dalam rantai pasok komponen kendaraan. Dengan meningkatnya produksi di dalam negeri, persaingan pasar diharapkan menjadi lebih sehat dan memberi manfaat bagi konsumen.
“Ini bisa jadi pemicu lahirnya inovasi baru di industri otomotif Indonesia. Masyarakat akan punya lebih banyak pilihan kendaraan, dan industri komponen kita pun ikut berkembang,” tambah Anton.
Sementara itu, Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara, menilai proyek mobil nasional akan memperkuat ekosistem industri pendukung yang sudah ada.
Menurutnya, banyak perusahaan lokal yang memiliki kapasitas untuk memproduksi berbagai komponen kendaraan jika mendapatkan dukungan kebijakan dan investasi yang tepat.
“Produksi lokal sudah cukup kuat. Kalau mobil nasional berjalan, maka rantai pasok komponen dalam negeri akan semakin berkembang. Kami melihat ini sangat positif,” jelasnya.
Diketahui sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Kabinet Paripurna menegaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan langkah awal menuju produksi mobil nasional. Ia menargetkan mobil buatan anak bangsa bisa mulai diproduksi dalam tiga tahun ke depan.
Prabowo juga memastikan dukungan penuh dari pemerintah, baik dari sisi anggaran maupun lahan untuk pembangunan fasilitas produksi. Ia mencontohkan keberhasilan kendaraan taktis Maung buatan PT Pindad sebagai bukti kemampuan industri nasional.
Selain itu, Presiden juga mendorong penggunaan produk dalam negeri dalam sektor pemerintahan, termasuk menjadikan kendaraan produksi lokal seperti Maung sebagai kendaraan dinas resmi bagi pejabat negara.