Kondisi bangunan rumah milik Jasminah warga Desa Citaman, Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang. (Sumber: Dok. Warga)

Daerah

Satu Keluarga di Pandeglang Terpaksa Huni Rumah Tak Layak Huni

Jumat 24 Okt 2025, 21:44 WIB

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Satu keluarga di Kampung Sawah Bera, Desa Citaman, Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang, terpaksa tinggal dalam rumah tidak layak huni.

Suami bernama Masran, 34 tahun, dan Jasminah, 34 tahun, tidak memiliki biaya untuk memperbaiki rumah mereka. Mereka tinggal bersama dua anaknya yang masih duduk di SD, Jasminah dan Irang.

Bangunan rumah dengan panjang 4 meter dan lebar 3 meter itu terbuat dari kayu dan dinding bambu beratap terpal yang tidak mampu menampung air hujan. Sementara itu, kayu-kayu penopang rumah sudah lapuk.

“Kami sudah tinggal di sini sudah lama, kurang lebih sepuluh tahun. Kalau hujan sama angin gede kami merasa ketakutan rumah kami roboh, tapi mau gimana lagi kami tidak punya pilihan," kata Jasminah, Jumat, 24 Oktober 2025.

Baca Juga: Puluhan Siswa SD dan SMP di Pandeglang Bertaruh Nyawa Nyebrang Sungai Menuju Sekolah

Jasminah menjelaskan, suaminya bekerja sebagai nelayan. Untuk mendapatkan penghasilan tambahan, Masran bekerja serabutan lain.

"Suami saya kerja nelayan, penghasilannya tidak menentu. Kalau lagi dapet uang ya bisa makan, kalau lagi gak dapet uang ya pinjem ke tetangga. Jadi boro-boro buat benerin rumah, buat kebutuhan sehari-hari saja keteteran," ujarnya.

Ia berharap, rumahnya mendapatkan bantuan perbaikan. Selama ini, ia selalu dihantui kekhawatiran rumahnya roboh.

"Pengennya di perbaiki rumah ini, Mudah-mudahan siapapun atau dari pemerintah daerah bisa membantu kami. Agar saya bersama suami dan anak-anak saya bisa tinggal di tempat yang lebih layak lagi," ucap dia.

Baca Juga: Tunggakan Dilunasi, Listrik Gedung Kwarcab Pramuka Pandeglang Kembali Dipasang

Terpisah, Kepala Desa Citaman, Abdul Azis mengusulkan bantuan perbaikan rumah ke pemerintah daerah melalui program bantuan sosial RTLH beberapa kali.

"Kami sudah data dan ajukan, tetapi hingga saat ini belum terealisasi," tuturnya.

Ia berharap, pemerintah setempat dapat memberikan perhatian terhadap tempat tinggal Masran dan Jasminah yang tidak layak huni.

"Kasihan juga memang, namun kami pun terus berupaya agar keluarga Bu Jasminah ini bisa tinggal di rumah yang layak. Kami harap Pemkab Pandeglang bisa segera merealisasikan usulan yang kami lakukan," katanya. (fat)

Tags:
rumah tidak layak hunirumah rusakPandeglang

Samsul Fatoni

Reporter

Febrian Hafizh Muchtamar

Editor