Ilustrasi rantai motor sering mengalami karatan. (Sumber: Dok. Suzuki)

OTOMOTIF

Tips Hilangkan Karat pada Motor: Knalpot, Velg, hingga Rantai Kembali Kinclong

Kamis 23 Okt 2025, 13:39 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Karat menjadi salah satu masalah yang sering muncul pada sepeda motor, terutama kendaraan sering terpapar hujan, panas, atau lumpur. Selain mengganggu tampilan, karat juga bisa mempercepat kerusakan komponen logam jika tidak segera ditangani dengan benar.

Meski demikian, pemilik kendaraan tidak perlu khawatir. Dilansir dari laman resmi Suzuki ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk membersihkan karat, baik menggunakan bahan sederhana di rumah maupun cairan pembersih khusus yang banyak dijual di pasaran.

Karat terbentuk dari reaksi oksidasi antara logam, air, dan udara. Proses ini dapat berlangsung cepat jika motor sering berada di lingkungan lembab atau tidak dirawat dengan baik.

Berikut sejumlah faktor yang mempercepat munculnya karat:

Baca Juga: Wahana Honda Pasang Target Jual 600 Unit New ADV160 Tiap Bulan  

  1. Air Hujan

Kandungan zat asam dan polutan pada air hujan dapat mempercepat proses oksidasi pada logam. Bagian knalpot, baut, dan velg menjadi area paling rentan terdampak jika tidak segera dibersihkan.

  1. Udara Pantai

Bagi pengguna motor di wilayah pesisir, risiko karat lebih tinggi karena udara laut mengandung garam yang bersifat korosif. Paparan jangka panjang dapat mengakibatkan permukaan logam cepat terkelupas dan berkarat.

  1. Motor Jarang Dibersihkan

Kotoran dan debu yang menempel dapat menahan kelembaban di permukaan logam. Apabila dibiarkan, bagian tersebut akan berkarat, terutama di area tersembunyi seperti bawah rangka atau kaki-kaki motor.

  1. Penyimpanan di Tempat Lembab

Menyimpan motor di garasi tanpa sirkulasi udara yang baik bisa memicu munculnya embun dan uap air. Kondisi ini mempercepat proses korosi pada logam.

Baca Juga: Ratusan Pengendara Ramaikan Sunmori MAXi Ride & Pride, Kampanye Keselamatan Jadi Sorotan

  1. Lapisan Pelindung Rusak

Cat, krom, atau pelapis logam berfungsi sebagai pelindung utama dari oksidasi. Jika lapisan ini tergores, logam di bawahnya akan langsung bereaksi dengan udara dan air.

  1. Pelumasan Tidak Rutin

Rantai, gir, dan komponen bergerak lainnya memerlukan pelumas untuk mencegah gesekan langsung. Jika dibiarkan kering, karat akan muncul dan memperpendek usia pakai komponen.

Bagian Motor Paling Rawan Karat

Beberapa bagian motor memiliki risiko lebih tinggi terkena karat karena sering terpapar air atau debu, di antaranya:

Knalpot: disebabkan perubahan suhu ekstrim dan sering terkena air, sehingga cepat berkarat pada leher atau ujung pembuangan.

Cara Efektif Hilangkan Karat

Berikut sejumlah metode yang bisa diterapkan untuk membersihkan karat dari komponen motor:

  1. Air Soda

Kandungan karbonasi dapat membantu melarutkan karat ringan. Basahi kain dengan air soda, tempelkan pada bagian berkarat, lalu gosok perlahan sebelum dibilas dan dikeringkan.

  1. Cuka Putih

Asam asetat dalam cuka ampuh mengikis karat tipis. Gunakan kain atau spons untuk mengoleskan cuka, diamkan sejenak, kemudian sikat dengan lembut.

  1. Baking Soda

Campur baking soda dengan sedikit air hingga berbentuk pasta. Oleskan pada bagian berkarat, diamkan beberapa menit, lalu gosok menggunakan sikat gigi bekas sebelum membilasnya.

  1. Minuman Bersoda

Beberapa jenis soda mengandung asam fosfat yang efektif melarutkan karat. Tuangkan langsung ke area berkarat, biarkan sebentar, kemudian bersihkan dengan lap lembab.

  1. Cairan Anti Karat

Untuk karat yang tebal, gunakan cairan pembersih khusus. Ikuti petunjuk penggunaan pada kemasan agar hasilnya maksimal tanpa merusak permukaan logam.

  1. Amplas Halus

Jika karat sudah menempel kuat, gosok perlahan menggunakan amplas halus (ukuran 1000–2000). Setelah bersih, aplikasikan kembali pelindung logam atau cat agar tidak mudah berkarat lagi.

Tips Cegah Karat Kembali Muncul

Mencegah tentu lebih mudah dibanding memperbaiki. Berikut langkah sederhana agar motor tetap bebas karat:

Tags:
motor karatanknalpot motormotormotor berkaratkarat

Erwan Hartawan

Reporter

Febrian Hafizh Muchtamar

Editor